Megawati Hadiri Penutupan Rakernas, PDIP Siap Umumkan Capres?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri tampak menghadiri penutupan rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (23/6/2022).
Berdasarkan pantauan IDN Times, Megawati tiba di lokasi pukul 12.25 WIB. Kedatangan Megawati langsung disambut Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto, dan Kepala Analisa Pengendali Situasi DPP PDI Perjuangan Muhammad Prananda.
Berbeda dengan kunjungan di hari pembukaan rakernas, kedatangannya kali ini Megawati tampak menyapa awak media. Dia pun melambaikan tangan sambil tersenyum.
Baca Juga: PDIP Tolak Mentah-mentah Berkoalisi dengan PKS
1. Menyempatkan diri foto bersama awak media
Kemudian panitia rakernas menyampaikan bahwa Megawati ingin menyempatkan diri dengan foto bersama wartawan yang meliput jalannya rakernas.
Sambil digandeng Puan, Prananda, dan Hasto, Megawati mendatangi kursi yang sudah disediakan panitia. Selanjutnya awak media dipersilakan untuk menaiki panggung yang berada di bagian belakang.
Baca Juga: PDIP Sulit Koalisi ke Demokrat, Hasto: Wong Cilik Gak Suka Kamuflase
2. Megawati hadir sejak pembukaan rakernas
Sebelumnya, Megawati juga sempat mendatangi pembukaan rakernas yang diselenggarakan pada Selasa (21/6/2022).
Editor’s picks
Dalam sambutan acara, Megawati sempat memberikan sejumlah pesan kepada para kadernya. Di antaranya soal manuver politik hingga terkait pemilu 2024 mendatang.
3. Megawati bakal beri kejutan di penutupan rakernas
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, menegaskan bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bakal memberikan kejutan di hari terakhir Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP, Kamis (23/6/2022).
Hasto mengatakan, Megawati selalu mempertimbangkan dengan matang setiap langkah yang dilakukan PDIP. Salah satunya, menunggu momentum yang tepat.
"Ibu Megawati Soekarnoputri selalu melakukan kalkuasi yang mendalam, selalu melihat momemtum," ujar Hasto di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Megawati, sebagai orang nomor satu di PDIP, memiliki hak prerogatif dalam menentukan arah partai. Bahkan sosoknya juga dikenal sering memberikan kejutan politik.
Salah satunya momen 2018 lalu, ketika Megawati mengusung Joko "Jokowi" Widodo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
"Berdasarkan pengalaman tahun 2018 silam, Megawati secara tiba-tiba menjelang akhir pembacaan penutupan rakernas, tiba-tiba Bu Megawati Soekarnoputri mengumumkan Pak Jokowi pada periode yang kedua," kata Hasto.
Hasto menilai, sikap Megawati itu sebagai bentuk kematangan pemimpin partai dalam berpolitik.
Dia kembali menegaskan, PDIP bergerak selaras dengan arahan dari Megawati.
"Itu dari dari rakernas yang kedua pada tahun 2018. Itu menunjukan, bagaimana selain melakukan kalkulasi yang matang, Mega itu juga sering menampilkan suatu hal yang sifatnya surprise, ada element of surprise yang ditampilkan oleh beliau. Karena hak prerogatif ada di ibu ketum, maka tentu saja seluruh kalkulasi pertimbangan yang matang itu berada di tangan beliau," tutur dia.
Baca Juga: Jelang 2024, Banyak Tokoh dan Kader Parpol Lain Mau Gabung ke PDIP