Mesra dengan PKS-Demokrat, Nasdem Segera Umumkan Koalisi dan Capres
Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Saan Mustopa (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua DPW Partai NasDem, Saan Mustopa, memastikan pihaknya dalam waktu dekat bakal mengumumkan partai politik (parpol) yang berkoalisi beserta calon presiden (capres) pilihan yang bakal diusung.
"Oh, itu nanti dalam waktu beberapa bulan ke depan, insyaallah kita sudah punya koalisi dan sudah punya calon presiden yang diusung secara bersama-sama," ujar dia kepada awak media di Gedung Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8/2022).
Baca Juga: Lobi-Lobi Politik PKS dengan Demokrat-NasDem Makin Intens, Koalisi?
1. NasDem terus komunikasi dengan Demokrat dan PKS
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustofa (IDN Times/Mahendra)Saan menuturkan, sejauh ini Nasdem dengan Partai Demokrat dan PKS terus menjalin komunikasi. Bahkan dia memastikan komunikasi ketiga parpol itu semakin intens dan dekat.
"NasDem yakin bahwa intensitas komunikasi dengan PKS dengan Demokrat itu semakin intens, semakin dekat," kata dia.
Baca Juga: Demokrat Bakal Temui PKS dan NasDem Usai Daftar Pemilu 2024 ke KPU
2. NasDem mulai penjajakan politik visi dan misi parpol
Ilustrasi politik. (Unspalsh/Maarten van den Heuvel)Sejauh ini, kata Saan, NasDem juga sudah membuat kesepamahan sebagai strategi awal melakukan penjajakan politik. Hal itu dilakukan untuk perkokoh kerja sama jelang menghadapi Pemilu 2024 mendatang.
"Bahkan kita sudah masuk ke membuat semacam kesepahaman-kesepahaman secara strategis maupun secara taktis. Bahwa memang kita belum terikat menjadi koalisi. Itu karena memang kita banyak hal yang harus dipersamakan," tutur dia.
3. NasDem berharap dalam waktu dekat sudah memiliki koalisi
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (ANTARA FOTO/Siswowidodo)Lebih lanjut NasDem berharap dalam beberapa bulan ke depan, bisa terjadi kesepakatan dengan parpol lain, untuk segera mengumumkan ke publik.
"Mudah-mudahan dalam waktu beberapa bulan ke depan kita sudah terjadi kesepahaman untuk sama-sama mengikat dalam satu ruang yang sama," ucap Saan.
Berita Terkini Lainnya
