Musra: Masih Ada Pihak yang Dorong Jokowi Tiga Periode
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Dukungan Presiden Joko "Jokowi" Widodo supaya menjabat tiga periode kini kembali diperbincangkan usai relawan menggelar acara bertajuk Gerakan Nusantara Bersatu di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Pengarah Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia, Andi Gani Nena Wea, mengatakan memang masih ada dorongan supaya Jokowi menjabat tiga periode.
"Saya tidak menutup mata ada teman-teman relawan 'Mas Andi kita dorong (Jokowi) tiga periode'," kata dia saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (30/11/2022).
Baca Juga: Musra Relawan Jokowi di Hongkong Paling Banyak Pilih Ganjar Capres
1. Dorongan Jokowi tiga periode tak mewakili keinginan seluruh relawan
Kendati demikian, Andi Gani menegaskan dorongan Jokowi tiga periode itu disuarakan tidak mewakili suara seluruh relawan.
"Relawan tidak akan melakukan gerakan politik kejam. Bukan semua relawan (dorong Jokowi tiga periode)," ucap dia.
Baca Juga: Pro Kontra Nomor Urut Parpol Pemilu 2024 Tak Diundi, Siapa Untung?
2. Jokowi cukup dua periode
Andi Gani sendiri menilai, sesuai dengan konstitusi, pihaknya memilih untuk tidak mendukung jabatan presiden tiga periode. Menurut dia, jabatan Jokowi selama dua periode saja sudah cukup meninggalkan kemajuan pembangunan di Indonesia dengan pesat.
"Jadi ada relawan itu yang ingin Jokowi dua periode saja, tinggalkan legacy yang sangat luar biasa tetapi kami mengambil pedoman sudah cukup dua periode. Legacy Jokowi sudah sangat luar biasa," ucap dia.
Baca Juga: Kode-Kode Jokowi Dukung Capres: Dari Prabowo hingga Ganjar
3. Dukungan Jokowi tiga periode tak mungkin dilarang
Terkait dukungan Jokowi tiga periode, Andi Gani menuturkan tidak bisa melarang lantaran aspirasi tersebut merupakan bagian dari demokrasi.
"Tapi kami tidak boleh melarang 'kamu tidak boleh (bicara) tiga periode', tidak boleh itu hak mereka," kata dia.
Baca Juga: Jokowi Minta 3 Hal Ini Dijaga untuk Waspadai Perekonomian 2023