NasDem Usung Anies, Fahri Hamzah: Seperti Perjudian

Pemilih NasDem dinilai terpecah jelang 2024

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah, menanggapi terkait keputusan Partai NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Dia menilai, pilihan NasDem umumkan Anies sebagai capres seperti sebuah perjudian. Hal itu didasari pada segmentasi elektoral pendukung Anies dan NasDem yang jauh berbeda.

“Massanya NasDem adalah massa yang senang kepada Pak Jokowi, apa bisa disatukan? Itu perjudian. Belum tentu bisa nyatu,” kata Fahri saat ditemui di Jakarta Selatan, Selasa (15/11/2022).

Baca Juga: Penjelasan NasDem soal Surya Paloh Siap Out Bila Suara di DPR Buruk

1. Elektabilitas dan popularitas NasDem belum tentu naik

NasDem Usung Anies, Fahri Hamzah: Seperti PerjudianKetua Bappilu DPP NasDem, Prananda Surya Paloh di acara Rakernas Nasdem, Jakarta pada Kamis (16/6/2022). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wasesa)

Oleh sebab itu, kata Fahri, popularitas dan elektabilitas NasDem belum tentu bisa terdongkrak seiring majunya Anies pada Pilpres 2024.

Mantan Wakil Ketua DPR RI ini menuturkan, citra NasDem sudah dikenal masyarakat sebagai partai yang berada di gerbong pemerintahan, dan gencar melawan opisisi. Sementara, Anies identik dengan tokoh yang tak sejalan dengan Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

“NasDem belum tentu mendapatkan popularitas. Dia selama ini kampanye untuk melawan oposisi, tiba-tiba sekrang bersama oposisi,” ujar dia.

Baca Juga: Anies Buka Suara soal Peluang Gibran Maju Pilgub DKI 2024

2. NasDem bisa ditinggalkan pendukungnya

NasDem Usung Anies, Fahri Hamzah: Seperti PerjudianWakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Selain itu, mantan kader PKS ini mengatakan, NasDem bisa ditinggalkan basis dukungannya karena memilih Anies sebagai capres pada Pilpres 2024. 

“Bagaimana kalau efeknya, semua massa dia yang tadi menganggap bahwa sudah benar mereka bersama pemerintah, begitu melihat NasDem bersama oposisi tiba-tiba kabur. Bagaimana kalau itu terjadi?” tutur Fahri.

Baca Juga: Tanggapi Rocky Gerung Soal Gibran Cawapres, Anies Baswedan: Ya Udah

3. Survei: Suara Anies merata ke parpol, belum tertuju ke NasDem

NasDem Usung Anies, Fahri Hamzah: Seperti PerjudianMantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (IDN Times/Gregorius Aryodamar)

Sementara itu, Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyebutkan suara pemilih Anies Baswedan sebagai capres 2024 belum sepenuhnya tertuju pada Partai NasDem. Padahal, partai naungan Surya Paloh ini menjadi parpol yang mendeklarasikan Anies sebagai capres pada Pilpres 2024.

Pendiri SMRC, Saiful Mujani, mengatakan hanya 12 persen pemilih Anies yang memilih  NasDem dalam Pileg. Pemilih Anies justru tersebar merata ke berbagai partai politik.

Saiful mengatakan perolehan suara NasDem dari pemilih Anies sama dengan dukungan pemilih Anies pada partai politik seperti PDIP (12 persen) dan Partai Gerindra (12 persen). Sedangkan, suara pemilih Anies ke Partai Demokrat lebih rendah (11 persen).

“Suara Anies terdistribusi hampir merata di banyak partai,” ucap Saiful dalam diskusi Anies Bantu Elektabilitas NasDem? di YouTube SMRC TV, Kamis (10/11/2022).

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya