Partai Gelora Dorong Pemerintah Gratiskan Perguruan Tinggi

Perusahaan diminta aktif serap tenaga kerja

Jakarta, IDN Times - Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia mendorong pemerintah menggratiskan pendidikan perguruan tinggi di Indonesia.

Partai Gelora juga meminta perusahaan-perusahaan di tanah air untuk aktif dan terlibat langsung dalam penyerapan tenaga kerja terdidik.

Baca Juga: Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta Soroti Kesalahan Partai Islam

1. Partai Gelora dorong reformasi sistem pendidikan di Indonesia

Partai Gelora Dorong Pemerintah Gratiskan Perguruan TinggiPartai Gelora daftar ke KPU sebagai peserta pemilu 2024 (IDN Times/Ilman)

Ketua Bidang Generasi Muda Partai Gelora, Hudzaifah Muhibullah, mengatakan dorongan itu merupakan bagian dari agenda politik Partai Gelora dalam rangka melakukan reformasi sistem pendidikan di Indonesia dan dalam rangka menekan jumlah pengangguran anak muda.

"Di Jerman pendidikan tingginya gratis sampai S3, tapi kalau di Indonesia cukup S1 dulu. Nah, agenda politik Partai Gelora adalah menjadikan pendidikan tinggi di Indonesia ini menjadi hak asasi bagi seluruh anak bangsa. Jadi pendidikan tinggi ini, istilahnya harus gratis," kata Hudzaifah dalam diskusi Gelora Talk, (28/9/2022).

Baca Juga: DPR Diam Saat BBM Naik, Partai Gelora: Persekongkolan yang Sempurna!

2. Indonesia bisa tiru gaya pendidikan di Jerman

Partai Gelora Dorong Pemerintah Gratiskan Perguruan TinggiIlustrasi Pendidikan. (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Dia menilai sistem pendidikan itu meniru kebijakan pemerintah Jerman. Di mana semua perusahaan terlibat langsung dalam pendidikan. Sehingga masyarakat di Indonesia bisa lebih sejahtera lagi dengan pendapatan dan daya beli masyarakat yang tinggi.

"Semua perusahaan di Jerman terlibat langsung dalam pendidikan, sehingga penyerapan tenaga kerjanya benar-benar terserap. Jadi ketika mereka kuliah, mereka juga sudah dapat gaji dan gajinya sangat besar. Partai Gelora ingin hal itu juga terjadi di Indonesia," ujar dia.

Baca Juga: Partai Gelora: Alasan Pemerintah BBM Naik karena Beban APBN Cuma Retorika

3. Partai Gelora dorong pemerintah tekan pengangguran lewat peminatan sejak dini

Partai Gelora Dorong Pemerintah Gratiskan Perguruan TinggiIlustrasi PHK. (IDN Times/Aditya Pratama)

Selain itu, pria yang akrab dipanggil Udef ini mengatakan, di Jerman sejak kelas 5 SD sudah diarahkan ke peminatan dalam bidang vokasi, sehingga tingkat pengangguran anak mudanya relatif rendah.

Menurut Udef, saat ini banyak pengangguran anak muda, karena tidak sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan, baik pendidikan maupun keahlian.

"Saya kira upaya Eropa mereduksi penggangguran seperti di Jerman bisa diterapkan di Indonesia, misalnya mengintegrasikannya di tingkat ASEAN secara politik dan ekonomi," tutur dia.

"Disinilah perlunya kerjasama antara industri dan pemerintah. Pendidikan tingginya gratis, dan tenaga kerjanya langsung diserap oleh perusahaan-perusahan," imbuh dia.

Baca Juga: Partai Gelora: Bonus Demografi Belum Tentu Bawa Indonesia Sejahtera

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya