Pengamat Nilai TikTok Bisa Pengaruhi Kemenangan Parpol di Pemilu 2024

Pola media sosial sebagai sosialisasi politik berkembang

Jakarta, IDN Times - Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago menilai penggunaan media sosial TikTok mampu memperbesar peluang kemenangan partai politik (parpol) pada Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 mendatang.

Sebagaimana diketahui, mayoritas pemilih di 2024 mendatang berasal dari kalangan generasi muda, yakni milenial dan gen Z.

"Pemilih muda atau pemilih baru tentu akan jadi target apalagi dulu 2019 pemilih milenial, tentu juga akan diperebutkan pula pemilih muda dari generasi Z di 2024 nanti," ujar Arifki saat dihubungi IDN Times, Sabtu (21/1/2023).

Baca Juga: Perpanjangan Jabatan Kepala Desa Berpotensi Disusupi Kepentingan 2024

1. Pemanfaatan media sosial sebagai wadah politik akan beralih ke TikTok

Pengamat Nilai TikTok Bisa Pengaruhi Kemenangan Parpol di Pemilu 2024ilustrasi TikTok (IDN Times/Arief Rahmat)

Arifki menjelaskan, penggunaan media sosial semakin berkembang setiap penyelenggaraan pemilu. Seperti pada Pemilu 2019 lalu, media sosial yang dinilai berpengaruh ialah Instagram, Facebook, dan Twitter. Namun dia memprediksi, arah media sosial di Pemilu 2024 nanti akan beralih ke TikTok.

"Secara politik, tentu ini akan jadi segmen menarik bagi para politisi maupun partai politik, tapi saya juga melihatnya medianya yang juga berkembang. Dulu itu digunakan Instagram, Facebook, dan Twitter. Tapi sekarang ini mulai bergeser ke TikTok," jelas dia.

Baca Juga: Mensos Keluarkan Surat Edaran Larangan Ngemis di TikTok  

2. Siapa yang mampu memaksimalkan TikTok maka kemungkinan menang terbuka lebar

Pengamat Nilai TikTok Bisa Pengaruhi Kemenangan Parpol di Pemilu 2024ilustrasi aplikasi TikTok (IDN Times/Izza Namira)

Oleh sebab itu, kata Arifki, siapa pun politikus atau parpol yang mampu menggunakan TikTok sebagai media sosialisasi visi dan misi kepada masyarakat, maka peluang kemenangannya akan semakin besar.

"Siapa yang mampu politisi atau parpol yang maksimalkan TikTok maka dia akan dapatkan posisi maksimal di Pemilu 2024. Itu tentu dengan narasi-narasi yang sesuai dengan generasi z dan milenial," ucap dia.

Baca Juga: Korban Eksploitasi Mandi Lumpur TikTok Dapat Pendampingan Psikologis 

3. TikTok diprediksi jadi ruang adu gagasan di 2024

Pengamat Nilai TikTok Bisa Pengaruhi Kemenangan Parpol di Pemilu 2024Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Arief Rahmat)

Selain generasi muda, Arifki juga melihat potensi suara yang bisa diambil dari sosialisasi di TikTok, yakni dari kelompok emak-emak. Sehingga media sosial, terutama TikTok di 2024 nanti diprediksi akan jadi wadah dan ruang adu gagasan para partisan politik.

"Tapi kan kalau kita lihat TikTok ini bukan hanya gen z dan milenial yang main, tapi emak-emak juga bermain itu. Ini jadi sebuah skema menarik di 2024 yang menjadi perang dalam artian narasi di antara para caleg dan juga kompetitir di 2024," tutur dia.

"Ini juga akan mengincar bagaimana pemilih baru, atau pemilih muda menjadi tertarik dengan isu yang dikembangkan parpol maupun caleg di medsos, terutama TikTok," imbuh Arifki.

Topik:

  • Anata Siregar
  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya