Profil Zulkifli Hasan yang Bakal Jadi Mendag Gantikan M Luthfi
IDN Times/Teatrika Handiko Putri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, bakal dilantik sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Muhammad Luthfi. Sosoknya sempat hangat dibicarakan lantaran jadi salah satu calon kuat yang akan masuk kabinet Jokowi pada reshuffle Juni 2022.
Isu tersebut mencuat setelah pria yang akrab dipanggil Zulhas ini diundang Jokowi ke Istana di saat isu perombakan kabinet mencuat.
Menghimpun dari berbagai sumber, berikut profil Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
1. Sempat jadi Ketua MPR RI dan Menteri Kehutanan
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (IDN Times/Irfan Fathurohman)Zulhas dikenal publik sebagai salah satu politikus Indonesia. Dia pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) periode 2014 hingga 2019.
Sebelumnya, dia menjabat sebagai Menteri Kehutanan Republik Indonesia menggantikan Malem Sambat Kaban, yaitu sejak 22 Oktober 2009 hingga 1 Oktober 2014.
Baca Juga: [BREAKING] Jokowi Lantik Zulhas dan Hadi Tjahjanto Jadi Menteri, Siapa Diganti?
2. Mendapat gelar kehormatan
ANTARA FOTO/Muhammad AdimajaPada masa jabatannya sebagai Menhut RI, Zulhas telah dua kali menerima gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa). Pertama, untuk bidang Administrasi Publik dari Sejong University (Seoul, Korea). Kemudian, untuk bidang Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) dari Universitas Negeri Semarang (Semarang, Indonesia).
Selama tahun 2004 hingga 2009, Zulhas juga sempat berkiprah di lembaga legislatif sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). Sementara selama periode 2005 sampai 2010, dia memegang jabatan internal partai sebagai Sekretaris Jenderal PAN.
3. Sarjana lulusan 1996
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho GumayZulkifli Hasan menyelesaikan pendidikan menengah atas di SMA Negeri 53 Jakarta pada 1982. Setelah lulus, dia langsung mengambil program sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana dan mendapat gelar Sarjana 1996.
Kemudian, dia mengambil program pasca sarjana di Sekolah Tinggi Manajemen PPM dan mendapat gelar Magister Manajemen pada 2003.
Baca Juga: Istana Buka Suara soal Isu Reshuffle Kabinet Indonesia Maju
Berita Terkini Lainnya
