Sandiaga Uno Masuk Bursa Capres Musra, Begini Reaksi Gerindra
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno usai menghadiri Sidang Tahunan MPR DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta pada Selasa (16/8/2022). (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sandiaga Salahudin Uno masuk tiga besar nama calon presiden (capres) hasil Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia yang digelar di Bandung, Jawa Barat.
Menanggapi adanya dorongan Sandiaga Uno maju sebagai capres di 2024, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Ferry Juliantono memastikan kadernya tersebut menghormati keputusan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Gerindra. Sandiaga, kata dia, tentu tidak ingin maju sebagai capres, apalagi keputusan internal partai juga sudah bulat mendorong Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto maju sebagai capres 2024.
"Itu kan relawan ya, tetapi saya gak yakin Pak Sandiaga mau (maju capres). Karena kemarin Pak Sandiaga juga hadir di acara rapimnas, dan keputusan rapimnas Partai Gerindra kan mencalonkan Pak Prabowo," ujar Ferry di Jakarta, Rabu (31/8/2022).
Baca Juga: Relawan Jokowi Umumkan Cawapres Hasil Musra: Tertinggi Ridwan Kamil
1. Sandiaga kader yang taat pada keputusan partai
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (kanan) ketika menemui Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) di kantornya. Sandi kemudian menggunggah video pertemuannya di Instagram pada 25 Desember 2021 (www.instagram.com/@sandiuno)Ferry juga yakin, Sandiaga merupakan kader Gerindra yang taat pada keputusan partai, sehingga tidak mungkin mau menerima pinangan capres dari pihak mana pun.
"Pasti Pak Sandi akan menghormati proses keputusan yang ada di rapimnas partai," ucap dia.
Baca Juga: Survei Poltracking: Elektabilitas Ganjar Kalahkan Prabowo dan Anies
2. Aspirasi relawan merupakan sesuatu yang wajar dalam berpolitik
Editor’s picks
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)Kemudian terkait relawan yang mendukung Sandiaga sebagai capres, Ferry menilai hal tersebut sebagai sesuatu yang wajar. Gerindra sebagai partai yang menaungi Sandiaga tentu tidak mungkin membatasi aspirasi para relawan tersebut.
"Tapi kalau relawan terus dukung ya kan gak mungkin dimarahin juga," ucap dia.
3. Sandiaga masuk bursa capres terkuat Musra
Konferensi pers hasil Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia pertama (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)Sebagaimana diketahui, Sandiaga masuk tiga besar bursa capres pilihan Musra. Bahkan dia mampu mengalahkan Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.
Penanggung jawab Musra, Budi Arie Setiadi, mengatakan, dari hasil Musra pertama di Jawa Barat, muncul sejumlah tokoh yang banyak didukung sebagai capres.
Adapun capres paling banyak didukung adalah Jokowi. Kemudian di susul Sandiaga Uno, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan tokoh lainnya.
"Capres harapan rakyat ini memang cukup mengejutkan dari hasil nyata yang kami peroleh. Nomor satu, Pak Joko Widodo dengan presentasi dukungan 29,79 persen," ujar Budi dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Rabu (31/8/2022).
"Sandiaga Uno mendapat tertinggi posisi kedua di 16,92 persen. Lalu Mas Ganjar Pranowo di posisi tiga besar, tipis sekali angkanya 16,10 persen persen. Pak Prabowo torehan 11,10 persen dan Anies 9,02 persen," sambung dia.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
