Serius Berantas Terorisme, BNPT Sepakati Kerja Sama dengan Kanada

Upaya berantas terorisme hingga penyelundupan manusia

Jakarta, IDN Times - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) mewakili Pemerintah Indonesia menyepakati kerja sama pencegahan dan penanggulangan terorisme dengan Kanada yang diwakili Department of Foreign Affairs, Trade and Development (DFATD).

Kerja sama bilateral itu disepakati di sela-sela pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali. Hubungan keduanya diwujudkan dalam bentuk penandatanganan MoU antara BNPT RI dan DFATD, kerja sama penanggulangan terorisme didasari oleh kerangka kerja Indonesia - Canada Plan of Action 2022-2025.

Baca Juga: Pemimpin Separatis Nigeria Lepas dari Dakwaan Terorisme

1. Perkuat upaya penanggulangan terorisme

Serius Berantas Terorisme, BNPT Sepakati Kerja Sama dengan Kanada

Kepala BNPT RI, Komjen Pol Boy Rafli Amar, memastikan, kerja sama yang dibangun kedua negara merupakan upaya untuk memperkuat penanggulangan terorisme melalui tukar-menukar informasi, peningkatan kapasitas dan praktek-praktek baik yang telah dilakukan kedua negara, serta pertemuan di tingkat pakar.

“Kanada merupakan negara mitra yang penting bagi Indonesia dan penandatanganan MoU terkait penanggulangan terorisme ini menjadi tonggak yang semakin meningkatkan dan mempererat jalinan kerja sama yang sudah terbina baik selama ini,” ujar Boy Rafli Amar, di Nusa Dua, Bali (16/11/2022). 

Baca Juga: Densus 88 Tangkap 3 Teroris di Lampung

2. Terorisme merupakan ancaman nyata dan serius

Serius Berantas Terorisme, BNPT Sepakati Kerja Sama dengan Kanada

Indonesia terus menekankan pentingnya membangun perdamaian dan keamanan dalam mencegah terorisme baik di ranah nasional maupun global. Terorisme merupakan ancaman nyata dan serius yang bisa merusak perdamaian dunia. 

Aksi terorisme yang baru saja terjadi di Istanbul, Turki, menegaskan kembali bahwa potensi ancaman terorisme masih ada dan nyata. 

"Tidak ada satu negara pun yang dapat menanggulangi terorisme sendirian, untuk itu kerja sama internasional mutlak diperlukan dan harus terus ditingkatkan. Sesuai dengan cita-cita kemerdekaan, Indonesia juga memiliki  tujuan mulia untuk turut serta mewujudkan ketertiban dunia yang tentunya harus terbebas pula dari segala ancaman terorisme," ujar Boy.

Baca Juga: BNPT Sebut Gen Z dan Milenial Rentan Terpapar Radikalisme

3. Kerja sama meliputi pemberantasan penyelundupan manusia

Serius Berantas Terorisme, BNPT Sepakati Kerja Sama dengan Kanadailustrasi radikalisme (IDN Times/Aditya Pratama)

Terkait kerja sama tersebut, Kanada menyambut baik dan mendukung pendalaman serta implementasi kerja sama dalam memerangi terorisme.

Melalui kerangka kerja tersebut, Indonesia dan Kanada berkomitmen untuk memperkuat kerja sama dalam penanggulangan terorisme, pencegahan dan pemberantasan kejahatan lintas negara, serta pemberantasan penyelundupan manusia dan perdagangan orang melalui peningkatan kapasitas. 

"Kerja sama bilateral dalam pencegahan dan penanggulangan terorisme tersebut memperhatikan pendekatan berbasis hak asasi manusia dan gender," imbuh Boy Rafli.

Dalam kesempatan penandatanganan MoU ini, pihak Indonesia diwakili oleh Kepala BNPT dan dari pihak Kanada hadir Duta Besar Kanada untuk Indonesia dan Timor Leste, Nadia Burger, didampingi First Secretary Kedubes Kanada Antoinne Nouvet. 

Turut hadir mendampingi Kepala BNPT RI yaitu Sestama BNPT, Mayjen TNI Dedi Sambowo; Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT, Mayjen TNI Nisan Setiadi; Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT, Irjen Pol Ibnu Suhaendra; Deputi Bidang Kerja Sama Internasional BNPT, Andhika Chrisnayudhanto; Direktur Kerja Sama Bilateral, Brigjen Pol Kris Erlangga dan beberapa staf.

Baca Juga: BNPT Akan Membuka Konseling untuk Anak Terpapar Khilafatul Muslimin

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya