Tak Mau Koalisi Bareng, PKS Minta PDIP Jangan Berlebihan

PKS ajak kedepankan politik kebangsaan yang damai dan sejuk

Jakarta IDN Times - Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid menanggapi pernyataan PDIP yang enggan berkoalisi dengan PKS.

Sebelumnya, pernyataan PDIP itu diungkap langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Krisyanto yang dengan tegas mengatakan partainya tidak akan masuk koalisi bersama PKS.

1. PKS menghormati sikap politik PDIP

Tak Mau Koalisi Bareng, PKS Minta PDIP Jangan Berlebihanilustrasi PDI Perjuangan (IDN Times/Yosafat Diva)

Terkait pernyataan tersebut, Kholid mengatakan PKS menghormati segala keputusan dan langkah politik yang dipilih PDIP.

"PKS menghormati sikap dan keputusan partai politik termasuk PDIP yang menegaskan sikapnya tidak akan berkoalisi dengan PKS," ujar Kholid kepada wartawan, Jumat (24/6/2022).

Baca Juga: PDIP Sulit Koalisi ke Demokrat, Hasto: Wong Cilik Gak Suka Kamuflase

2. Setiap partai punya hak prerogatif yang tidak bisa diganggu

Tak Mau Koalisi Bareng, PKS Minta PDIP Jangan BerlebihanLogo baru PKS (Dok. PKS)

Dia menilai kebijakan partai merupakan hak prerogatif yang tidak bisa diganggu gugat parpol lain. Termasuk soal koalisi hingga strategi jelang pemilihan umum (pemilu) 2024 mendatang.

"Tentu itu adalah hak prerogatif, hak kedaulatan partai PDIP untuk tidak mau berkoalisi dengan PKS," kata Kholid.

Baca Juga: Demokrat Sindir PDIP Ingkari Prinsip soal Sulit Koalisi Bareng di 2024

3. PKS imbau untuk tidak bersikap berlebihan jelang Pemilu 2024

Tak Mau Koalisi Bareng, PKS Minta PDIP Jangan BerlebihanIlustrasi pemungutan suara. (IDN Times/Istimewa)

Lebih lanjut Kholid mengingatkan kepada seluruh pihak, termasuk PDIP untuk tidak berlebihan dalam bersikap. Apalagi jelang kontestasi politik rawan sekali muncul perpecahan di masyarakat.

"Tentunya kami sebagai sesama anak bangsa mengingatkan ada pepatah Jawa yang mengatakan ngono ning ngono, yo ojo ngono, jangan lah terlalu berlebihan dalam bersikap," ucap dia.

"Marilah kita sebagai partai politik menunjukkan politik kebangsaan yang damai, sejuk, yang menunjukkan kolaborasi bukan polarisasi orang-orang jawa selalu mengatakan adigang adigung adiguna. Ketika kita memiliki kekuasaan gunakanlah kekuasaan itu dengan bijaksana," tutur Kholid, menambahkan.

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya