Tanggapi Duet Prabowo-Puan, Cak Imin: Kalau Mau Menang Sama Saya!

Muhaimin yakin PKB bisa dorong elektoral di 2024

Jakarta, IDN Times - Duet Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani pada Pilpres 2024 mencuat usai keduanya menggelar pertemuan di Hambalang, Sentul, Jawa Barat pada pekan lalu.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar buka suara tekait peluang Prabowo maju sebagai capres, dengan Puan Maharani sebagai cawapresnya.

Baca Juga: Demo Tolak Kenaikan BBM, Buruh Bawa Foto Puan Maharani Nangis

1. Muhaimin yakin bakal menang di 2024 jika Prabowo dipasangkan dengan dirinya

Tanggapi Duet Prabowo-Puan, Cak Imin: Kalau Mau Menang Sama Saya!Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Rapimnas Gerindra (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Muhaimin mengatakan, kalau Prabowo ingin memenangkan Pilpres 2024 mendatang, maka harus dipasangkan dengan dirinya.

Dia menuturkan, berdasarkan penilaian berbagi pengamat politik, PKB merupakan salah satu partai kunci yang bisa membawa kemenangan dalam Pemilu 2024. 

"Kalau mau menang, ya sama saya, gitu kan," kata dia kepada wartawan saat acara peluncuran bukunya di Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (7/9/2022).

"Kira-kira semua pengamat bilang PKB itu kunci gitu lho," sambung Muhaimin.

Baca Juga: Elite Gerindra: Prabowo Jadi Cawapres Puan, Mimpi Kali Dia!

2. Prabowo dan Muhaimin sama-sama didorong jadi capres

Tanggapi Duet Prabowo-Puan, Cak Imin: Kalau Mau Menang Sama Saya!Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Pria yang akrab dipanggil Cak Imin ini lantas menjelaskan, bahwa dirinya dan Prabowo sama-sama didorong jadi capres oleh masing-masing partai. Dia menegaskan pengusungannya sebagai capres merupakan keputusan bersama yang dalam Muktamar PKB.

"Jadi keputusan saya capres, itu kan keputusan Muktamar ya, harus jadi capres," ujar dia.

Sehingga apabila nantinya ada perubahan, yakni Muhaimin jadi cawapres di 2024, maka PKB perlu menggelar muktamar kembali.

"Nanti kalau ada perubahan jadi cawapres, saya harus muktamar lagi mengundang seluruh DPW untuk mendiskusikan," imbuh dia.

Baca Juga: Puan Disindir Tak Nangis saat Harga BBM Naik, Begini Respons PDIP

3. Gerindra menghormati PKB sebagai koalisi di 2024

Tanggapi Duet Prabowo-Puan, Cak Imin: Kalau Mau Menang Sama Saya!Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Rapimnas Gerindra (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Sementara, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Ferry Juliantoro, mengatakan partainya tidak menutup kemungkinan jika Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dipasangkan dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani, dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Diketahui, pada hasil survei Poltracking Indonesia, ada salah satu skenario poros Pilpres 2024 yang menempatkan duet Prabowo-Puan.

Terkait hal tersebut, Ferry menegaskan, kesepakatan itu belum dibicarakan sejauh ini. Di samping itu, Gerindra juga harus menghormati PKB sebagai partai yang menjalin koalisi dengan Gerindra sejak awal.

"Belum lah, terbuka lah Gerindra. Tapi kan kita juga tentu harus menghormati Pak Muhaimin (Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar) yang sudah duluan berkoalisi begitu," ujar Ferry dalam acara survei Poltracking Indonesia terkait Proyeksi Peta Koalisi Pilpres 2024 di Jakarta Selatan, Rabu, 31 Agustus 2022.

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya