Tragedi Kanjuruhan Makan Korban, Zulhas: Ini Tragedi kemanusiaan

Zulhas minta PSSI, panpel, dan kepolisian bertanggung jawab

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan, buka suara terkait tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang (1/10/2022). 

Dia menyebut peristiwa tersebut sebagai tragedi olahraga terbesar yang pernah terjadi di Indonesia. 

“Ini tragedi kemanusiaan. Pukulan telak untuk kita semua. Hari yang kelam dalam sejarah olahraga Indonesia," ujar dia dalam keterangan tertulis, Minggu (2/10/2022).

Baca Juga: Rusuh Arema-Persebaya, PT LIB Putuskan Laga Persib vs Persija Ditunda

1. Liga 1 diminta lakukan evaluasi besar-besaran

Tragedi Kanjuruhan Makan Korban, Zulhas: Ini Tragedi kemanusiaanEvakuasi para korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang. IDN Times/Alfi Ramadana.

Pria yang akrab dipanggil Zulhas itu juga mengimbau supaya pihak penyelenggara Liga 1 melakukan evaluasi secara besar-besaran. Mengingat tak ada satu nyawa pun yang setara dengan ajang sepak bola.

“Saya minta agar dihentikan sementara, dievaluasi besar-besaran. Satu nyawa saja sangat berharga, ini lebih dari 153 korban jiwa sementara. Sepak bola tidak setara dengan berharganya nyawa rakyat Indonesia. Tolong dievaluasi menyeluruh," kata dia.

Baca Juga: Buntut Tragedi Kanjuruhan, IPW: Ketum PSSI Harus Mundur

2. Zulhas dorong supaya insiden di Stadion Kanjuruhan diusut tuntas

Tragedi Kanjuruhan Makan Korban, Zulhas: Ini Tragedi kemanusiaanMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan seusai mengikuti serah terima jabatan menteri perdagangan di Gedung Kemendag, Jakarta, Rabu (15/6/2022). (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Zulhas juga mendorong supaya tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, usai pertandingan antara Arema FC dan Persebaya itu diusut hingga tuntas. 

Kisruh yang terjadi di lapangan pascapertandingan diperburuk penanganan keamanan oleh aparat kepolisian. Penembakan gas air mata ke arah tribune penonton dianggap menyalahi prosedur yang telah ditetapkan FIFA.

“Semua yang bersalah harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Usut sampai tuntas. Apalagi ada indikasi pelanggaran prosedur. Panpel, PSSI, aparat kepolisian, semua pihak harus diusut sampai tuntas. Ini tragedi kemanusiaan. Tidak semestinya terjadi," ujar Zulhas.

3. Semua pihak harus berbenah

Tragedi Kanjuruhan Makan Korban, Zulhas: Ini Tragedi kemanusiaanKerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang usai pertandingan Arema FC Vs Persebaya Surabaya. (IDN Times/Alfi Ramadana)

Lebih lanjut, Zulhas juga mengimbau agar semua pihak mengambil pelajaran dari peristiwa berdarah tersebut. Menurut dia olahraga seharusnya mengedepankan rasa sportivitas, solidaritas, dan persatuan.

"Ini semangatnya. Suporter harus belajar memberikan dukungan secara sportif, penyelenggara event olahraga harus profesional dan menempatkan aspek keselamatan dan keamanan sebagai yang utama. Aparat berwajib harus belajar pengamanan dalam industri olahraga berskala besar," ujar dia.

"Saya dan keluarga besar PAN berduka yang mendalam atas jatuhnya korban sementara lebih dari 153 korban jiwa," sambungnya.

Baca Juga: Korban Meninggal di Kanjuruhan Kebanyakan Trauma Kepala 

https://www.youtube.com/embed/lP2wa-jX4mg

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya