Zulhas: Anies Pancasilais, Tak Mungkin Cuma Bela Islam!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyakini tokoh-tokoh yang maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.
"Yang paling penting tentu, yang akan maju menjadi capres itu pastilah orang-orang yang sudah teruji NKRI-nya dan Pancasila-nya," kata Zulhas di kantor DPP PAN, Warung Buncit Raya, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (6/12/2022) malam.
Baca Juga: Zulhas Imbau Kadernya Tak Jadikan Pilpres 2024 Sebagai Berhala Baru
1. Zulhas yakin tokoh capres pancasilais
Zulhas lantas menyebut beberapa figur yang digadang-gadang bakal maju sebagai capres seperti Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Dia meyakini Anies dan Ganjar sama-sama memiliki jiwa pancasilais.
Kemudian, Menteri Perdagangan (Mendag) ini mengatakan, tak mungkin Anies hanya membela umat Islam, begitu pun Ganjar.
"Siapa coba? Ganjar pasti pancasilais, Anies pasti pancasilais," ujar Zulhas.
"Gak mungkin Anies cuma bela Islam, gak mungkin! Dia bela seluruh rakyat Indonesia. Begitu juga Ganjar," ucap dia.
Editor’s picks
Baca Juga: Artis Uya Kuya dan Belasan Jenderal Purnawirawan Gabung PAN
2. Zulhas tak permasalahkan kader PAN usulkan nama capres
Selain itu, Zulhas menegaskan pihaknya tak mempermasalahkan apabila ada kader-kader PAN di daerah yang mengusulkan figur-figur lain untuk maju pada 2024.
"Jadi ada yang mengatakan usul mau capres Anies, boleh? Boleh. Jawa Barat mengusulkan Ganjar Pranowo capres, boleh? Boleh," ujar dia.
Baca Juga: Artis Uya Kuya dan Belasan Jenderal Purnawirawan Gabung PAN
3. Zulhas imbau kadernya tak boleh ikut deklarasi capres dari partai lain
Lebih lanjut, Zulhas mengimbau kepada kadernya agar tak boleh mengikuti deklarasi capres di partai lain.
"Yang tidak boleh itu deklarasi di partai orang, nah ini kan bandel namanya. Itu saya gak bisa terima itu. Orang PAN ada yang gitu saya gak bisa terima," imbuh Zulhas.