Diisukan Beli Pulau di Sulawesi Barat, Ini Kata Bupati PPU Gafur Masud
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Abdul Gafur Masud jadi perbincangaan. Kepala daerah termuda di Kaltim ini disebut-sebut membeli Pulau Malamber di Gugusan Balabalakang, Sulawesi Barat, senilai Rp2 miliar.
Isu ini pun ditanggapi santai oleh Gafur. Dia tak sepakat dengan semua tuduhan tersebut. Meski demikian, ia mengaku bila pulau tersebut memang milik keluarganya.
“Sudah lama, sebelum Indonesia merdeka. Dari kakek-nenek kami dulu. Kebetulan orang tua saya dari Mandar, Sulawesi Barat. Saya cucu dari KH Muhammad Husain,” ucap Gafur dalam keterangan persnya yang diterima IDN Times pada Jumat (19/6) sore.
1. Pulau Malamber masih asri dengan pasir putih yang sejak dahulu jadi rebutan
Informasi dihimpun IDN Times, Pulau Malamber adalah satu dari 12 pulau di Gugusan Balabalakang. Masuk kawasan Desa Balabalakang Timur, Mamuju, Sulawesi Barat. Bentuknya memanjang. Punya anak pulau, namanya Malamber Kecil. Dari Pelabuhan Kasiwa, jaraknya 90 mil laut. Punya pasir putih indah. Masih sangat asri dan jarang terjamah. Pohon kelapa, pinus, bakau, dan lainnya, tumbuh lebat di sempadan pulau. Hanya berisi empat rumah. Belasan warga di sana masih memiliki ikatan darah satu sama lain.
“Mungkin para pejabat di Sulbar itu khawatir karena saya menjadi bupati di Penajam. Yang mana dari dulu itu menjadi perebutan wilayah sebenarnya. Tapi saya tak masuk ke ranah situ,” terang Gafur yang kali ini memberikan pernyataan lewat rekaman suara.
2. Bupati Gafur Masud pernah berkunjung ke gugusan Pulau Balabalakang
Dia menambahkan, beberapa waktu lalu dirinya memang sempat berkunjung ke gugusan pulau ini. Namun kedatangan itu disebutnya dalam kapasitas sebagai ketua umum Asosiasi Kepala Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia atau biasa disebut Aspeksindo. Tak hanya itu, keluarganya juga banyak berdiam di pulau di renggangan Sulawesi Barat dan Kaltim ini.
“Jadi saya rasa, isu ini bagus juga buat saya. Kenapa tidak sekalian isukan pulau Sulawesi saya beli?”
Baca Juga: Besok Bupati PPU Umumkan Kondisi Empat Warganya yang Positif Corona
3. Kabar pembelian pulau sudah masuk radar polisi
Isu ini menjadi bola liar yang mengundang sejumlah pihak diperiksa penyidik Polresta Mamuju. Petugas menuding ada kongkalikong di balik dugaan transaksi jual beli pulau ini. Hingga Rabu, 17 Juni 2020, petugas telah memeriksa sejumlah pejabat yang bertalian dengan kabar transaksi pembelian pulau tersebut.
Baca Juga: Bupati PPU Minta Warganya Tak Perlu Terlalu Panik dengan COVID-19