Demi Indonesia Lebih Baik, Warga Margasari Bandung Antusias Mencoblos

#1000MillennialsKawalPemilu Manfaatkan garasi Ketua TPS lho!

Kota Bandung, IDN Times - Libur nasional pada hari Rabu, 17 April 2019 merupakan hari saat setiap warga negara RI menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Umum 2019. Pemilu 2019 ini dilaksanakan untuk pemilihan dalam menentukan presiden dan wakilnya di periode 5 tahun ke depan (pilpres) dan pemilihan legislatif (pileg).

Melansir humas.bandung.go.id (29/10/18), kota Bandung untuk pemilu 2019 ini telah merencanakan untuk fasilitas Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dapat menampung paling banyak 300 pemilih untuk satu TPS-nya. TPS no.57 ini merupakan salah satu TPS yang berlokasi di Kecamatan Buah Batu, Kelurahan Margasari, Kota Bandung. Tepatnya TPS bagi warga Komplek Mega Brata di RT.003 Kota Bandung untuk menggunakan hak pilihnya di Pemilu 2019. 

Lokasi TPS no.57 ini rencana awalnya bersebelahan dengan lokasi TPS no.55 dan 56 yang berada di lapangan komplek. Namun menurut keterangan panitia dan ketua TPS, karena posisi TPS no.57 sehari sebelum pemilu hujan deras dan menggenangi lokasi awal. Oleh karenanya, ketua TPS dengan kesepakatan anggota dan persetujuan panwaslu, memindahkan tenda dan beberapa perlengkapan yang semula berlokasi di lapangan ke garasi rumah Ketua TPS.

Suasana dan proses penghitungan hasil suara pilpres untuk pemilu 2019 di TPS no.57 ini merupakan bahasan utama dalam artikel ini. Berikut memuat pula keterangan dan laporan hasil penghitungan Pilpres yang telah dilakukan di TPS no.57 Kelurahan Margasari Kecamatan Buah Batu Kota Bandung.

1. Suasana TPS no. 57, Kecamatan Margasari, Kelurahan Buah Batu, Kota Bandung

Demi Indonesia Lebih Baik, Warga Margasari Bandung Antusias MencoblosDok. IDN Times/Yulia

Suasana TPS seringkali menjadi ajang silaturahmi para warga. Berbeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya, TPS untuk pilpres 2019 bagi warga RT.003 dari TPS no.57 memanfaatkan garasi rumah milik ketua TPS untuk menghindari genangan banjir karena hujan deras. Sejak pukul 07.00 pagi, satu persatu warga menghadiri lokasi TPS sesuai undangan yang telah diberikan ke rumah warga masing-masing. Beberapa datang lebih pagi dikarenakan pekerjaan dan kegiatan lainnya yang tidak libur, sementara yang lainnya bertukar kabar dan bersilaturahmi.

Palang pembatas kayu yang ada di salah satu sisi depan garasi TPS no.57 ini menunjukkan daftar warga yang menjadi pemilih tetap TPS no.5. Sementara di sisi lain palang pembatas kayu terdapat poster foto dari calon presiden dan calon legislatif yang hendak dipilih oleh warga. Beberapa warga yang datang melihat dan memperbincangkan poster dari calon legislatif sebelum dan sesudah menyerahkan kertas pemilih ke panitia pemilu 2019.

Demi Indonesia Lebih Baik, Warga Margasari Bandung Antusias MencoblosDok. IDN Times/Yulia

Kursi-kursi sepanjang tiga baris ada di sepanjang depan lokasi TPS no.57 diperuntukkan bagi para warga menunggu antrian dalam menggunakan hak pilihnya. Setelah nama pemilih dipanggil dan mengisi daftar hadir di tempat panitia yang berada di muka garasi, selanjutnya pemilih menerima keterangan langsung oleh ketua TPS perihal jenis surat suara yang akan dipilihnya.

Ketua TPS pun meminta membuka surat suara untuk pilpres dan mengecek apakah surat suara tersebut dapat digunakan, yang dengan kata lain masih bersih dan belum tercoblos. Pemilih yang telah mendapatkan surat suara pilpres dan pileg memasuki salah satu dari 4 bilik yang berada di TPS 57. 

2. Harapan warga sebagai pemilih terhadap pemerintah untuk periode kepemimpinan yang baru dan masa depan Indonesia

Demi Indonesia Lebih Baik, Warga Margasari Bandung Antusias MencoblosDok. IDN Times/Yulia

Tidak sedikit warga yang datang memilih merasa kebingungan melihat daftar pilihan dari poster calon-calon untuk pileg. Namun demikian pemilih lainnya telah mengumpulkan dan mendapatkan informasi mengenai riwayat calon dan menuliskannya di secarik kertas agar tidak lupa.

Salah satu pemilih di TPS no. 57 bernama Lia Kustini (33) mengaku walau isu-isu golput tidak jarang didengarnya, dirinya yang mengunjungi TPS dengan kesempatan hak pilihnya ini, berharap pemerintah yang baru untuk Indonesia yang lebih baik.

Pemilih lain yang seusia, bernama Enung Nurjanah (33) menyatakan harapannya terhadap pemerintah baru untuk menerapkan UUD kembali, utamanya pendidikan agama agar tidak dihilangkan sehingga Indonesia bisa lebih baik lagi.

Pemilih muda lainnya, bernama Sari P.R (23), menyatakan harapannya untuk pemerintah baru, "Semoga Indonesia lebih baik dari yang sekarang, sehingga menjadi negara yang maju."

Ibunda Sari yang bernama Dedeh J (55), berharap pemerintah yang baru untuk membenahi Indonesia dari kacau balau, terbebas dari pengaruh asing. Beberapa warga lainnya yang memilih di TPS no.57 mengharapkan pemerintah di periode baru lebih terbuka, jujur dan peduli terhadap rakyatnya.

Baca Juga: Suasana Warga Residence Galaxy Bekasi Ikut Sukseskan Pemilu 2019

3. Jumlah pemilih dan pengawasan yang dilakukan untuk menghindari kecurangan

Demi Indonesia Lebih Baik, Warga Margasari Bandung Antusias MencoblosDok. IDN Times/yulia

Berdasarkan jumlah DPT yang tercantum dan ditempelkan di papan pembatas TPS no.57 terdapat 179 pemilih tetap. Namun demikian, tidak semua warga hadir atau memilih di lokasi ini, dikarenakan ada yang masih di luar negeri, dirawat di rumah sakit, dan lain-lain. 

Menurut pernyataan panitia TPS no.57, jumlah warga yang hadir dari DPT sebanyak 139 orang. Selain itu juga terdapat tambahan pemilih lainnya di antaranya ialah daftar pemilih tambahan (DPTb) yang berjumlah 3 orang namun tidak datang ke TPS serta daftar pemilih khusus (DPK) yang berjumlah 4 orang.

Panitia TPS melakukan kunjungan ke rumah warga yang sakit dan tidak dapat datang ke lokasi TPS no.57 agar dapat menggunakan hak suaranya untuk pemilu 2019 ini setelah waktu istirahat. Panitia pun tegas dalam melayani warga yang dapat mencoblos di lokasi TPS no.57 atau yang tidak dapat mencoblos di lokasi no.57. Salah satu di antaranya, warga yang datang setelah waktu ditutup dan ketika daerah di KTP-nya tidak sesuai untuk memilih di TPS no.57.

Berkenaan dengan upaya pengawasan untuk menghindari kecurangan, Denny Nurhadian, yakni Ketua TPS no.57 sendiri menyatakan bahwa pemilihan di TPS ini relatif aman dikarenakan anggota dan pemilihnya sudah saling mengenal satu sama lain. Sebagaimana dikatakan Denny, "Kebetulan di TPS kita itu dari warga sendiri dan sudah saling kenal, sehingga kalau ada yang dari luar.. akan ketahuan."

Selain itu setiap kegiatan yang dilakukan sepengetahuan pihak pengawas dan saksi, mulai dari pemindahan lokasi, proses pemilihan suara hingga penghitungan suara dilakukan. Sebagaimana dinyatakan ketua TPS no.57, "...harus ada panwaslu dan saksi-saksi, salah satu saksilah... jadi kita gak bisa asal."

Selain itu setiap warga yang menjadi pemilih diminta membuka kertasnya yang akan digunakan untuk mencoblos sehingga pemilih mengetahui bahwa kertasnya masih bersih dan belum digunakan atau rusak.

4. Penghitungan suara pilpres di TPS 57, Kecamatan Buah Batu, Kelurahan Margasari, Kota Bandung

Demi Indonesia Lebih Baik, Warga Margasari Bandung Antusias MencoblosDok. IDN TImes/yulia

Menurut panitia TPS no.57, 70% dari 179 jumlah warga DPT dan 4 orang DPK sejak ditutupnya waktu untuk menyoblos, telah menggunakan hak pilihnya di sini. Hal ini menunjukkan bahwa antusiasme warga cukup tinggi untuk menggunakan hak pilihnya.

Suasana penghitungan suara di TPS no.57 ini dilaksanakan oleh tiga orang anggota yang membukakan kertas suara, menuliskan di papan penghitungan suara dan memisahkan kertas suara yang telah dipilih. Kemudian disertai tiga orang saksi dari PDIP, PKS dan Gerindra yang datang beberapa menit saat dimulai. Selain ketua TPS yang akan mengonfirmasikan penghitungan kertas suara, juga terdapat dua orang yang hadir dari banwaslu.

Proses penghitungan Pilpres yang berjalan di TPS no.57 ialah Kertas suara dibuka, diperlihatkan kepada saksi, saksi mengatakan sah/tidak sah, kemudian ketua TPS mengonfirmasi sah/tidak dan satu suara dicatat di papan penghitungan suara. Satu per satu penghitungan suara dilakukan dengan tertib. 

Total 141 surat suara sah yang telah dihitung, menunjukkan 102 suara untuk paslon capres-cawapres no.2 dan 39 suara untuk paslon capres-cawapres no.1. Tidak terdapat surat suara yang tidak sah.

Setelah penghitungan suara dilakukan, anggota panitia lainnya mulai menghitung keterangan jumlah pemilih sebagaimana tercantum di lembar sebelah hasil penghitungan suara. Anggota panitia mencocokkan jumlah pemilih dari daftar hadir dengan surat suara yang telah dihitung, diawasi oleh banwaslu. 

Setelah semua tercatat, ketua TPS, panitia dan saksi menandatangani kertas penghitungan hasil suara. Mereka pun merapikan perlengkapan surat suara yang telah dihitung sebagai bukti dan menyiapkan perlengkapan untuk proses penghitungan pileg.

Demikian laporan singkat perihal aktivitas pemilu di TPS no.57 Kelurahan Margasari, Kecamatan Buah Batu, Bandung.

Baca Juga: Demi Tekan Angka Golput, TPS O6 Surabaya Berkonsep Rustic Kekinian

Yulia Erni Photo Verified Writer Yulia Erni

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya