4000 Vaksin Sinovac Tiba di Kabupaten Jombang untuk Nakes
Vaksinasi serentak akan dikakukan di 32 Puskesmas
Vaksin Sinovac tiba di Jombang. IDN Times/Zainul Arifin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jombang, IDN Times- Sebanyak 4000 vaksin sinovac telah tiba di Kabupaten Jombang. Satu mobil boks pengangkut vaksin tiba di kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Jombang dengan pengawalan ketat, Senin (25/1/2021) malam. Vaksin sinovac itu kemudian disimpan di dalam kantor Dinkes disebuah ruangan khusus dengan suhu sesuai dengan standar dan ketentuan yang telah ditetapkan.
"Malam ini ada 4000 vaksin yang dikirim ke Jombang. Dimuat dalam 3 Koli, karena satu koli itu berisi sekitar 1900 vaksin, itu sudah termasuk unsur tokoh 10 orang yang terpilih nanti apabila ada yang divaksin pertama kali," kata Kepala Seksi Pencegahan Pengamatan Penyakit dan Penanggulangan Masalah Kesehatan (P3PMK) Dinkes Jatim, Gito Hartono usai serah terima vaksin dengan Dinkes Jombang.
1. Memastikan vaksin sinovac aman
Dia mengatakan, vaksi itu salah satu yang paling pokok di dalam pemberian imunisasi. Oleh karena itu, pihak Dinkes Jatim bersama Polda Jatim dan pihak yang terkait sepakat untuk segera mengirim. Gito memastikan bahwa vaksin sinovac yang dikirim tersebut aman, karena diproduksi secara ilmiah dan sudah terbukti secara ilmiah ada khasiat untuk memberikan kekebalan sehingga bisa menolak kasus COVID-19.
"Secara ilmiah pula (vaksin) ini bisa dibuktikan kebenarannya. Vaksin itu dibuat menjadi mahal karena vaksin itu aman," tegasnya.
2. Vaksinasi serentak di 32 Puskesmas
Sekretaris Dinkes Jombang, Gatut Wijaya juga memastikan vaksin yang diterimanya itu telah ditempatkan yang aman dengan suhu 3-4 derajat sesuai dengan standar. Ia menjelaskan, pendistribusian vaksin atau pelaksanan vaksinasi akan dilakukan secara serentak pada hari Rabu besok, (27/1/2021) yang dipusatkan di Puskesmas Tambakrejo, Kecamatan Jombang.
"Vaksinasi untuk 10 tokoh masyarakat dan secara serentak di 34 puskesmas juga melakukan vaksinasi, demikian juga di 11 Rumah sakit juga di Pos kesehatan Kodim dan klinik Polres Jombang," ucap Gatut.
3. Vaksinasi tahap pertama untuk Nakes
Gatut mengungkapkan, terkait dengan petugas vaksin atau disebut vaksinator sudah dipersiapkan sejak Desember 2020 lalu. Vaksinator itu terdiri dari dokter, bidan dan perawat di tiap lokasi vaksinasi.
"Tahap pertama ini untuk vaksinasi hari Rabu itu khusus tenaga kesehatan (Nakes) dulu, dalam waktu dekat lainnya," ujar Gatut tanpa menyebut jumlah Nakes yang divaksinasi.
Gatut juga memastikan vaksin sinovac tersebut benar-benar aman. Sejumlah kejadian itu sebetulnya bukan efek samping dari vaksin, tapi kejadian ikutan pasca imunisasi atau disebut KIPI. Berdasar pengalaman dan penelitian, kata Gatut, KIPI itu itu tidak sampai 1 persen.
"Itu tidak terkait dengan vaksinnya, tapi karena jarum suntikan di kulit, dan itu tidak terlalu banyak," Gatut memungkasi.
Baca Juga: [CEK FAKTA] Viral Kepala Puskesmas Takut Jarum Suntik Saat Vaksinasi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Editorial Team
Show All