Berangkat Jual Kerupuk, Warga Jombang Meninggal Tertabrak KA Turangga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jombang, IDN Times - Nahas dialami Ngadi (57) warga Desa Mlaras, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Dia meninggal dunia tertabrak kereta api (KA) Turangga. Pria paruh baya itu tertabrak KA relasi Bandung-Surabaya Di perlintasan tidak terjaga tanpa palang pintu di Km 71 1/2 Jalur hulu petak Jalan Jombang-Sumobito, masuk Desa Mlaras, Kecamatan Sumobito, Selasa (23/2/2021).
"Korban mengalami luka pada bagian kaki serta kepala dan meninggal dunia di tempat," kata Robit saksi mata di lokasi kejadian.
1. Korban sehari-hari jual kerupuk keliling di Mojokerto
Informasi yang diperoleh, sehari-hari korban keliling jualan kerupuk di daerah Mojokerto. Pagi itu sekitar pukul 04.15 Wib usai Salat Subuh, korban berangkat untuk jualan kerupuk ke daerah Mojokerto. Korban mengendarai kendaraan sepeda motor Suzuki Smash nopol S 6305 XB dengan membawa rombong di belakang motor.
"Korban warga sini setiap hari jual kerupuk keliling, dan itu tadi mau berangkat jualan ke wilayah Mojokerto seperti biasanya," jelas Sabit.
2. Korban tidak mendengar teriakan warga
Setibanya di lokasi kejadian perlintasan tanpa palang pintu, Ngadi langsung menyeberang perlintasan tanpa terlebih dulu menengok kanan kiri. Bersamaan itu, tengah melaju KA Turangga dari arah barat menuju ke Surabaya. Seketika itu kendaraan korban tertemper KA dan tewas seketika.
"Korban sempat saya teriaki jika ada kereta api dari arah barat, tapi terus saja berjalan dan berhenti di tengah rel lalu tertabrak," terang Robit.
Editor’s picks
3. Terseret 20 meter dan terpental dari rel KA
Terpisah, Kapolsek Sumobito AKP Nanang Sujianto membenarkan kejadian itu dan anggotanya telah melakukan olah kejadian perkara. Berdasarkan keterangan saksi, korban berikut sepeda motornya saat itu sempat terseret beberapa meter dan terpental keluar dari rel KA yang mengakibatkan nyawanya tak tertolong.
"Korban terseret berikut sepeda motornya sejauh kurang lebih 20 meter dan terpental ke luar rel KA yang mengakibatkan korban meninggal dunia di TKP," katanya.
Nanang menyebut, kecelakaan dibebabkan karena korban kurang hati-hati saat melintas di jalur KA. Setelah kejadian, petugas kepolisian dibantu warga sekitar mengevakuasi Jenazah korban dan membawanya ke RSUD Jombang untuk divisum. Sementara kendaraan sepeda motornya diamankan ke Polsek sebagai barang bukti atas kejadian itu.
Baca Juga: Warga Jombang Temukan Benda Kuno Mirip Sumur di Area Persawahan
4. KA Turangga berhenti luar biasa di stasiun Sumobito
Manager Humas PT KAI Daop 7, Ixfan Hendriwintoko dihubungi IDN Times, menambahkan kecelakaan itu terjadi di perlintasan tidak terjaga tanpa palang pintu namun dilengkapi rambu. Menurut dia, setelah kejadian itu, KA Turangga berhenti luar biasa atau darurat di Stasiun Sumobito mulai pukul 04.22 Wib dan berangkat pukul 04.33 WIB.
"Kami imbau kesadaran masyarakat pada saat berkendara melalui perlintasan khususnya yang tak terjaga agar mendahulukan perjalanan ka dan patuhi rambu-rambu yang ada demi keselamatan diri sendiri dan perjalanan KA," imbaunya.
Baca Juga: Warga Jombang Cari Rumput Temukan Mortir Aktif di Lereng Goa
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.