Nakes Puskesmas di Jombang Susuri Sawah untuk Vaksinasi Petani

Petani divaksinasi setelah lolos skrining

Jombang, IDN Times - Satgas COVID-19 Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, melakukan jemput bola kepada petani yang sedang aktivitas di sawah. Petugas Satgas COVID-19 bersama nakes (tenaga kesehatan) menyusuri sawah dan menghampiri para petani yang sedang aktivitas di ladang sawah untuk diberikan pengarahan pentingnya vaksinasi di masa Pandemik sekaligus melakukan penyuntikan vaksin COVID-19 di tempat.

Cara itu dilakukan petugas satgas COVID-19 di Desa Kedungrejo, Kecamatan Megaluh, Jombang, Jumat (12/11/2021). Nakes dari puskesmas Kecamatan setempat menghampiri petani yang sedang asyik merawat tanaman semangka yang sudah waktunya panen.

1. Petugas lakukan skrining kesehatan petani

Nakes Puskesmas di Jombang Susuri Sawah untuk Vaksinasi PetaniPetugas Puskesmas lakukan vaksinasi petani di sawah. IDN Times/Zainul Arifin

Petugas yang membawa tas pendingin berisi vaksin COVID-19 tidak langsung melakukan vaksinasi. Petugas lebih dulu melakukan dialog sekaligus memberikan penjelasan secara panjang lebar tentang pentingnya vaksinasi di masa pandemi. Setelah petani memahaminya, mereka kemudian menepi ke pematang sawah. Diikuti petugas medis yang mengenakan seragam khusus. Setelah itu dilakukan pemeriksaan atau skrining kesehatan. Petugas juga mengecek tensi darah petani. 

"Kita lakukan jemput bola untuk percepatan vaksinasi COVID-19. Kita melakukannya door to door. Seperti yang kita lakukan di area persawahan Desa Kedungrejo," kata Kepala BLUD Puskesmas Megaluh, Jombang, dr Fitrijah.

Baca Juga: Cerita Penolong Anak Vanessa Angel saat Kecelakaan di Tol Jombang

2. Lakukan penyuntikan vaksin COVID-19 di sawah

Nakes Puskesmas di Jombang Susuri Sawah untuk Vaksinasi PetaniPetugas Puskesmas lakukan vaksinasi petani di sawah. IDN Times/Zainul Arifin

Usai lolos skrining petugas medis kemudian melakukan penyuntikan vaksin COVID-19 di lengan kiri petani di persawahan Desa Kedungrejo. Upaya itu dilakukan petugas guna melakukan percepatan vaksinasi di wilayah setempat.

"Setelah kita periksa kesehatannya, kemudikan lita lakukan vaksinasi untuk petani di sawah tersebut," kata Fitrijah.

Fitrija mengungkapkan, percepatan vaksinasi di Kecamatan Megaluh terus dilakukan. Hal itu untuk menciptakan herd immunity atau kekebalan kelompok. Upaya tersebut dilakukan dengan metode door to door. Yakni, tim vaksinator mendatangi tempat-tempat berkumpulnya masyarakat.

3. Bentuk tiga tim vaksinasi yang melibatkan bidan desa 

Nakes Puskesmas di Jombang Susuri Sawah untuk Vaksinasi PetaniPetugas Puskesmas Megaluh menjemput petani di sawah untuk divaksinasi. IDN Times/Zainul Arifin

Selain mendatangi sawah, pihaknya juga mendatangi pos kamling di sejumlah desa dan mendatangi tempat hajatan. Upaya itu mendapat dukungan dari Forkopimcam (Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan) Megaluh. Bahkan ketika petugas turun ke desa, selalu didampingi oleh unsur tiga pilar (Kades, Babinsa, Bhabinkamtibmas).

Fitrijah menambahkan, dalam rangka percepatan vaksinasi itu, Puskesmas Megaluh membentuk tiga tim. Selain itu, vaksinasi juga melibatkan bidan desa di masing-masing wilayah.

"Vaksinasi kita lakukan setiap hari. Selain tim dari Puskesmas, juga ada tim dari masing-masing desa yang melibatkan bidan setempat. Puskesmas Megaluh membawahi 13 desa," katanya.

Hingga Selasa (9/11/2021) lalu, vaksinasi di Kecamatan Megaluh mencapai 81,3 persen atau melampaui target yakni 70 persen. Rinciannya, jumlah sasaran sebanyak 31.420, sedangkan capaiannya sebesar 25.553 orang. Meski sudah vaksin, Fitrijah mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes), yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, serta menjauhi kerumunan.

"Meski sudah vaksin, prokes jangan sampai kendor. Karena hal itu untuk memutus rantai penyebaran COVID-19," tutupnya.

Baca Juga: Polisi Olah TKP Kecelakaan Vanessa di Tol Jombang Gunakan Kamera TAA

Zain Arifin Photo Verified Writer Zain Arifin

Jombang, Nganjuk, Mojokerto

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya