Pembelajaran Tatap Muka di Kabupaten Jombang Masih 80 Persen

Bupati sebut 98 orangtua murid sepakat tatap muka

Jombang, IDN Times - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Jombang mulai dilaksanakan hari ini, pada Selasa (6/3/2021). Pelaksanaan PTM ditinjau langsung oleh Forkopimda Kabupaten setempat untuk memastikan penerapan protokol kesehatan dilaksanakan secara ketat dan disiplin. Mereka meninjau PTM di beberapa sekolah, salah satunya SMA Negeri 3 Jombang. Setibanya di sekolah yang terletak di Jalan Dr Soetomo, rombongan Forkopimda dicek suhu tubuhnya dan disemprot handsanitizer.

"Kami bersama Kapolres, Dinas Pendidikan, Kemenag dan tim Satgas COVID-19 melihat, memonitoring pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah yang dimulai hari ini dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat," kata Bupati Jombang, Mundjidah Wahab di sela memantau PTM di SMA 3 Jombang.

Baca Juga: Korban Tenggelam di Kali Gunting Jombang Ditemukan Meninggal Mojokerto

1. Sebanyak 20 persen sekolah belum laksanakan PTM

Pembelajaran Tatap Muka di Kabupaten Jombang Masih 80 PersenSiswa di Jombang ikuti pembelajaran tatap muda

Mundjidah mengungkapkan, bahwa sekolah tingkat SD, SMP, dan SMA sederajat di Kabupaten Jombang sudah mulai melaksanakan PTM . Dia menyebut, sebanyak 80 sekolah sudah melakukan PTM. Sisanya masih harus melakukan pembelajaran lewat daring karena guru atau tenaga pendidik masih belum divaksin.

"Ini masih dalam proses(vaksinasi), kalau sudah divaksin nanti bisa melakukan PTM," ungkap Mundjidah.

2. Orang tua dukung belajar tatap muka

Pembelajaran Tatap Muka di Kabupaten Jombang Masih 80 PersenForpimda Jombang pantau PTM di SMA 3. IDN Times/Zainul Arifin

Lebih lanjut Mundjidah menyampaikan, pelaksanaan PTM telah mendapatkan persetujuan serta dukungan dari orangtua atau wali murid yang dibuktikan dengan surat pernyataan. PTM tersebut, kata dia, juga sudah dipertimbangkan dengan matang. Pertimbangan yang digunakan di antaranya Kabupaten Jombang saat ini sudah masuk kategori zona kuning.

"Persetujuan orangtua, alhamdulillah sudah 98 persen dengan surat pernyataan, jadi orang tua wali mendukung dengan adanya pelaksanaan PTM. Pembelajaran dilakasanakan dengan sistem shift (bergiliran)," Mundjidah menjelaskan.

3. Siswa dianjurkan langsung pulang ke rumah usai PTM 

Pembelajaran Tatap Muka di Kabupaten Jombang Masih 80 PersenForpimda Jombang pantau PTM di SMA 3. IDN Times/Zainul Arifin

Dikatakan Mundjidah, PTM berjalan sistem shift pagi dan siang dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Setiap siswa diharuskan memakai masker, membawa handsanitizer, membawa peralatan sekolah sendiri, duduk berarak, serta tidak berkerumun. Bahkan, sekolah juga menyiapkan Satgas khusus di sekolah untuk mengawasi penerapan prokes.

"Sebelum siswa masuk, pertama dilihat (dicek) suhu tubunya. Kalau memang suhunya naik, maka tidak boleh langsung masuk, tapi diarahkan ke UKS (Unit Kesehatan Sekolah), jika masih terus berlanjut, diarahkan ke Puskesmas. Dan ini harus terus dipantau. Dan anak anak yang di sini rata-rata sudah dianjurkan untuk bawa handsanitizer dan makan minum sendiri," terangnya.

"Saya tadi anjurkan juga kalau pulang sekolah harus langsung ke rumah. Tidak boleh mampir main kemana-mana, itu untuk menghindari penyebaran virus corono," Mundjidah mengakhiri.

Baca Juga: Banjir, Warga Jombang Tangkap Ular Sanca Sepanjang 4 Meter

Zain Arifin Photo Verified Writer Zain Arifin

Jombang, Nganjuk, Mojokerto

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya