Pendemik, Kabupaten Jombang Tiadakan Kenduri Durian Wonosalam 2021

Gagal panen durian
Jombang, IDN Times - Pesta buah durian yang diadakan setiap satu tahun sekali oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang di Kecamatan Wonosalam dipastikan tidak diselenggarakan pada 2021 ini. Selain masih dalam kondisi pandemik, para petani durian juga banyak yang gagal panen.
 
"Kami sampaikan untuk tahun 2021 tidak diadakan pesta durian di Wonosalam seperti tahun sebelumnya," tegas Camat Wonosalam, Haris Aminuddin kepada IDN Times dihubungi via telepon, Minggu (31/1/2021).

1. Sudah dilaporkan ke bupati

Pendemik, Kabupaten Jombang Tiadakan Kenduri Durian Wonosalam 2021Warga Wonosalam mengarak gunungan durian. Dok.Istimewa
Haris mengungkapkan, keputusan meniadakan pesta buah durian atau biasa disebut Kenduri Durian Wonosalam ini merupakan kesepakatan bersama antara sejumlah pihak pada Rabu, 19 Januari lalu. Saat itu digelar pertemuan yang dihadiri oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), camat Wonasalam, Asosiasi Pariwisata Jombang (Asparjo) dan koordinator desa di Kecamatan Wonosalam.
 
"Kesepakatan peniadaan Kenduri Wonosalam 2021 hasil rembug itu telah disampaikan pihak Disporapar kepada bupati Jombang," ujarnya.

2. Gagal paneh buah durian

Pendemik, Kabupaten Jombang Tiadakan Kenduri Durian Wonosalam 2021Kenduri Durian Wonosalam 2020. IDN Times/Dok. Zainul Arifin
Mantan kepala bidang ketertiban umum Satpol PP Jombang ini mengungkapkan, ada dua pertimbangan yang mendasari tradisi tahunan itu tidak digelar tahun ini.
 
"Pertimbangan meniadakan Kenduren ada 2, yakni kondisi pandemik COVID-19 dan durian yang dianggap gagal panen. Fenomena buah durian gagal panen mirip tahun 2017. Saat itu kenduri durian ditiadakan," katanya.

Baca Juga: Resep Es Krim Durian Lembut dan Segar, Dijamin Bikin Nagih!

3. Sudah dianggarkan Rp280 Juta

Pendemik, Kabupaten Jombang Tiadakan Kenduri Durian Wonosalam 2021Pesta Durian Wonosalam 2020. IDN Times/Dok. Istimewa
Kenduri Durian Wonosalam digelar rutin oleh Pemkab Jombang sejak 2012. Acara itu diselenggarakan tiap awal Maret dengan melibatkan masyarakat dari 9 desa. Tahun ini Disporapar sebetulnya telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp280 juta untuk event tahunan itu. Lantaran ditiadakan, maka anggaran dialokasikan untuk penanganan COVID-19. 
 
Kenduri Durian Wonosalam merupakan pesta rakyat yang melibatkan petani kebun penghasil kopi dan durian di wilayah pengunungan Anjasmoro Wonosalam, Kabupaten Jombang. Pada 2020 lalu, Kenduri Durian Wonosalam membagikan 2.020 buah durian yang dikemas dalam sebuah tumpeng raksasa.

Baca Juga: 2.168 Perempuan Jombang Gugat Cerai Suami Selama Pandemik

Zain Arifin Photo Verified Writer Zain Arifin

Jombang, Nganjuk, Mojokerto

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya