Petugas Kewalahan, Jenazah COVID-19 di Jombang Diantar TNI

Buntut antrean pemulasaraan jenazah COVID-19

Jombang, IDN Times - Puluhan personel Kodim/0814 Jombang, Jawa Timur, disiagakan di rumah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat untuk membantu mengantar jenazah pasien COVID-19 hingga ke rumah duka. Hal ini dilakukan setelah beberapa hari lalu sempat viral video antrean jenazah di kamar mayat RSUD Jombang karena petugas pemulasaraan kewalahan menanganinya.

Komandan Kodim 0814 Jombang, Letkol Inf Triyono mengatakan tingkat kematian pasien COVID-19 di Kabupaten Jombang memang cukup tinggi. Dampaknya petugas BPBD kewalahan. Mereka harus merawat (pemulasaraan) hingga mengantarkan ke rumah duka.

"Dilibatkannya anggota TNI, diharapkan dapat meringankan tugas relawan BPBD," kata Triyono kepada wartawan, Kamis (8/7/2021).

1. Sebanyak 30 orang personel Kodim/0814 Jombang disiagakan

Petugas Kewalahan, Jenazah COVID-19 di Jombang Diantar TNIKomandan Kodim 0814 Jombang, Letkol Infanteri Triyono. IDN Times/Zainul Arifin

Triyono mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan BPBD dan pemerintah daerah setempat terkait pelibatan anggotanya untuk membantu penanganan jenazah COVID-19.

"Kita menyiapakan 30 orang (personel). Sebenarnya, ini tim lama. Tim ini sudah kita bentuk tanggal 20 juli 2020, karena kematian akibat COVID-19 tinggi, tim itu mulai kemarin kita aktifkan kembali untuk membantu penanganan jenazah COVID-19," ungkapnya.

2. TNI bantu antar dan jenazah ke rumah duka

Petugas Kewalahan, Jenazah COVID-19 di Jombang Diantar TNIAnggota TNI di ruang jenazah RSUD Jombang. IDN Times/Istimewa

Puluhan anggota TNI yang dilibatkan tersebut bertugas secara bergiliran. Triyono merinci, 10 orang siaga di kamar jenazah, 10 orang siaga di Kodim 0814, dan 10 orang lagi istirahat. Mereka bergiliran per 10 orang dengan memakai Alat Pelindung Diri (APD) lengkap. Korps berseragam loreng tersebut juga akan membantu mengantar jenazah pasien COVID-19 hingga ke rumah duka.

"Personel dari BPBD lebih kita fokuskan kepada penanganan atau pemusalaraan jenazah. Sementara Kodim mengantar sampai dengan pemakaman di masing-masing daerah, di desa maupun kecamatan di Kabupaten Jombang," ujarnya.

Baca Juga: Pemulasaraan Jenazah COVID-19 di Jombang, Antrean hingga Belasan Jam

3. Camat diminta siapkan relawan pemakaman jenazah COVID-19 

Petugas Kewalahan, Jenazah COVID-19 di Jombang Diantar TNIBupati Jombang bersama Forpimda konpres PPKM Darurat di Pendopo Kabupaten. IDN Times/Zainul Arifin

Bupati Jombang, Mundjidah Wahab membenarkan adanya antrean jenazah di kamar mayat RSUD Jombang pada Selasa (6/7/2021) lalu. Jumlah antrean mencapai 13 jenazah. Itu karena tingginya tingkat kematian akibat COVID-19, baik positif, suspek, maupun probable.

"Saat ini masalah tersebut sudah teratasi. Petugas pemulasaraan jenazah sudah dibantu dari BPBD. Selain itu juga ada bantuan tenaga dari TNI dan Polri. Kita juga menginstruksikan Camat agar menyiapkan relawan pemakaman di masing-masing desa," ujarnya.

Baca Juga: TPU Jombang Makamkan 40 Jenazah COVID-19 per Hari

Zain Arifin Photo Verified Writer Zain Arifin

Jombang, Nganjuk, Mojokerto

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya