Potongan Wahana Lembu Dewa Shiwa Ditemukan di Situs Pandegong Jombang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jombang, IDN Times - Tim arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur menemukan arca potongan Wahana Lembu Dewa Shiwa di situs Pandegong, Mojowarno Jombang, Jawa Timur. Arca tersebut ditemukan pada hari keempat ekskavasi atau penggalian lanjutan tahap tiga.
Pamong Budaya Ahli Pertama BPCB Jatim, Albertus Agung Vidi Susanto, mengatakan benda bersejarah berupa arca potongan berupa kepala lembu Wahana Dewa Shiwa. Benda itu ditemukan di dalam situs Pandegong, pada Sabtu sore (16/4/2022).
"Sudah kami bawa ke BPCB Jatim untuk dikaji lebih dalam mengenai temuan potongan Wahana Lembu itu," kata Vidi dikonfirmasi wartawan Senin (18/4/2022).
1. Masih kemungkinan ditemukan dua wahana lainnya
Tim arkeolog sebelumnya menduga struktur Candi Pandengong yang berada di Dusun Kwasen, Desa Menganto, Kecamatan Mojowarno, Jombang, itu mempunyai Wahana yang bisa ditemukan. Wahana itu di antaranya Wahana Lembu yang merupakan simbol kendaraan dari Dewa Shiwa, Wahana Angsa simbol kendaraan Dewa Brahma, dan Wahana Garuda yang merupakan simbol kendaraan dari Dewa Wisnu.
"Jika struktur masih utuh dan belum ada yang menjarah. Kemungkinan masih bisa ditemukan 2 Wahana lainnya," kata Vidi.
2. Proses ekskavasi hingga 22 April 2022
Editor’s picks
Untuk mencari 2 wahana lainnya yang diduga masih terkubur tanah di dalam situs tersebut, maka proses ekskavasi tahap 3 akan terus dilanjutkan hingga 22 April 2022 mendatang. Ekskavasi BPCB Jatim itu juga sekaligus mencoba melihat potensi-potensi lain yang ada dalam situs. Selain denah, kemudian potensi tiga perwara atau struktur yang ada di depan.
"Kemungkinan masih ditemukan beberapa benda yang masih terpendam. Berdasarkan pengelaman ekskavasi di tempat lain dengan struktur yang sama masih ada dua arca," ujar Vidi.
Baca Juga: Kenalan Via Medsos, Tukang Antar Galon di Jombang Cabuli Gadis SMP
3. Ekskavasi gunakan APBD Kabupaten Jombang
Pelaksanaan ekskavasi tahap 3 Situs Pandegong akan dilaksanakan selama 10 hari sejak 13 April 2022 itu menggunakan APBD Kabupaten Jombang yang dikelola dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) setempat. Anggarannya sebesar Rp54 juta.
Kepala Disdikbud Jombang, Senen mengatakan pihaknya berupaya menggali sampai mendapati data yang diinginkan. Sekiranya nanti memang betul-betul data yang diperlukan sudah diperoleh, maka ekskavasi nanti akan dihentikan.
Namun, tidak kalah penting, kata Senen, dukungan dari masyarakat. Terutama di sekitar Situs Candi Pandegong. Ia pun berharap tidak ada tangan-tangan jahil, termasuk tidak ada yang menghambat proses ekskavasi.
"Ini merupakan bukti sejarah, sekaligus nanti juga sebagai bukti terkait dengan keberadaan pemerintahan pada masa Kerajaan Majapahit," kata Senen.
Baca Juga: Naik Perahu Tambang di Jombang, Sekeluarga Tercebur Sungai Brantas
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.