Reaktif Rapid Test, Istri Wabup Jombang Segera Dites Swab

Saat ini masih lakukan isolasi mandiri

JOMBANG, IDN Times - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Jombang telah melakukan langkah penanganan dan pemeriksaan terhadap Wiwin Isnawati, istri wakil bupati (wabup) Jombang Sumrambah. Wiwin sebelumnya dinyakatan reaktif rapid test. Selanjutnya, Wiwin akan menjalani tes swab.

"Kami akan melakukan beberapa pemeriksaan rontgen maupun swab-nya. Berharap mudah-mudahan beliau tetap sehat, tidak ada problem," terang Koordinator Penanganan Gugus Tugas Kabupaten Jombang dr Pudji Umbaran, Selasa (28/7/2020).

1. Tes swab akan dilakukan secepatnya

Reaktif Rapid Test, Istri Wabup Jombang Segera Dites SwabRapid test massal di kantor Pemkab Jombang. IDN Times/Zainul Arifin

Pudji memaparkan, kalau hasil rapid test seseorang dinyatakan reaktif, kemungkinan terdapat virus di tubuh orang tersebut. Namun, pihaknya belum memastikan apakah yang ada di dalam tubuh Wiwin adalah virus corona atau virus lainnya. Oleh sebab itu, perlu secepatnya mendeteksi melalui tes swab.

"Saya tidak tahu kalau sebelumnya pernah rapid test atau tidak. Yang jelas atas permintaan Pak wabup, (seluruh) keluarganya dilakukan rapid test. Hasilnya, dari seluruh keluarga, hanya nyonya beliau (Wiwin) yang reaktif," imbuh dokter yang juga menjabat sebagai Direktur RSUD Jombang tersebut.

2. Tidak ada riwayat kontak dengan istri pejabat lain yang dinyatakan COVID-19

Reaktif Rapid Test, Istri Wabup Jombang Segera Dites SwabIlustrasi corona (IDN Times/Mardya Shakti)

Gugus Tugas Kabupaten Jombang pun sudah mewawancarai Wiwin untuk mengetahui kontak riwayat yang bersangkutan. Hasilnya, dia tidak pernah kontak dengan istri pejabat lain di lingkungan Pemkab Jombang yang dinyatakan positif COVID-19. Ada tiga pejabat yang positif COVID-19, yakni Sekda Jombang, Kadinsos, dan Kadispendukcapil.

"Kalau dari hasil wawancara kami, beliau juga tidak bersinggungan dengan para istri-istri yang kemarin positif. Sehingga, kalaupun seandainya ada hasilnya seperti ini (positif COVID-19), mungkin bisa jadi paparannya di luar. Beliau kan bukan orang kesehatan, mungkin tidak mengetahui terkait dengan hal-hal yang berisiko. Bisa jadi mungkin terpapar di luar dan itu sangat manusiawi," jelas Pudji.

Baca Juga: Persentase Kesembuhan Kasus Positif Corona di Jombang 63,4 Persen

3. Mempunyai riwayat sakit batuk

Reaktif Rapid Test, Istri Wabup Jombang Segera Dites SwabIlustrasi corona (IDN Times/Mardya Shakti)

Setelah dinyatakan reaktif rapid test, Wiwin menjalani isolasi mandiri. Begitu juga dengan Sumrambah. Rencananya, mereka melakukan isolasi mandiri hingga 2 Agustus 2020.

"Kondisi kesehatan beliau mengalami batuk dan memang menurut Pak wabup (mempunyai) riwayat batuk. Kalau sudah batuk itu agak lama, kurang lebih dua minggu. Makanya itu, atas permintaan Pak wabup, karena batuk seminggu belum selesai-selesai minta dilakukan rapid test," katanya.

4. Kegiatan PKK kabupaten dihentikan

Reaktif Rapid Test, Istri Wabup Jombang Segera Dites SwabZainul Arifin

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Jombang Budi Winarno memastikan tidak ada klaster PKK. Kabar tersebut sempat berembus lantaran Wiwin dan istri-istri pejabat pemkab yang positif COVID-19 itu aktif di PKK.

Budi menegaskan, sejak pandemik COVID-19, seluruh kegiatan PKK kabupaten dihentikan. "Berita tidak benar, yang benar tidak ada klaster PKK. Semenjak ditetapkannya darurat COVID-19 di Kabupaten Jombang, kegiatan PKK dihentikan sementara," tegasnya.

"Ibu wabup tidak terpapar COVID-19 dan untuk istri pejabat yang terpapar COVID-19 tidak dalam menjalankan kegiatan PKK dan dari staf PKK tidak ada yang reaktif," lanjutnya.

Baca Juga: Lewat Instagram, Wabup Jombang Umumkan Istrinya Reaktif Rapid Test

Zain Arifin Photo Verified Writer Zain Arifin

Jombang, Nganjuk, Mojokerto

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya