Sehari, 2 Perawat di Jombang Meninggal Terpapar COVID-19

Turut berduka cita!
Jombang, IDN Times - Dalam sehari, dua orang perawat di Kabupaten Jombang meninggal dunia setelah terpapar COVID-19. Yang pertama adalah Udin Prasetyo yang meninggal dunia pada Selasa dini hari (5/1/2021), pukul 02.00 WIB. Lalu yang kedua adalah Sudarmaji yang meninggal dunia pada Selasa pagi, pukul 08.45 WIB.

1. Udin sempat dirawat di RSUD Jombang selama enam hari

Sehari, 2 Perawat di Jombang Meninggal Terpapar COVID-19Ucapan duka cita untuk Udin Prasetyo. Dok. Dinas Kesehatan Jombang
Prosesi pemakaman Udin diiringi isak tangis rekan sejawatnya. Sebelum dibawa ke tempat pemakaman, ambulans yang membawa jenazah ayah tiga anak itu berhenti di depan RSUD lalu disalati.
 
Ketua Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Jombang, Nasrulloh mengungkapkan, sehari-hari Udin bertugas sebagai perawat di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Jombang. Almarhum terdeteksi terinfeksi COVID-19 pada 29 Desember 2020 yang selanjutnya dilakukan perawatan secara intensif di ruang isolasi pasien COVID-19.
 
"Dia terkonfirmasi sejak tanggal 29 (Desember 2020), perawatan sudah dilakukan secara intensif, tapi karena Tuhan berkehendak lain, nyawanya tidak tertolong. Perawatan sejak tanggal 29 itu mulai masuk. Jadi kurang lebih sekitar enam hari," ungkapnya.

2. Almarhum Udin tidak memiliki riwayat komorbid

Sehari, 2 Perawat di Jombang Meninggal Terpapar COVID-19Ilustrasi Pasien (IDN Times/Mardya Shakti)
Menurut dia, pihaknya sudah berupaya sebaik mungkin untuk memberikan perawatan terbaik. Namun, karena kerusakan paru-paru sudah sangat meluas, Udin tak sanggup bertahan. Nasrulloh mengatakan, berdasarkan catatan medis almarhum tidak memiliki riwayat komorbid atau penyakit penyerta.
 
"Memang sifat virulensinya yang sangat tinggi, sehingga bukan kami telat, tapi memang sifat dari penyakit itu sendiri kelihatannya ganas," jelasnya.
 
Dia pun meminta kepada perawat lainnya yang punya kontak erat dengan almarhum agar segera melapor.
 
"Teman-teman yang sudah merasa (sakit) untuk segera melapor. Artinya, kami juga berupaya untuk segera melakukan tindakan sedini mungkin, jangan sampai telat" katanya.

Baca Juga: 10 Hari Dirawat, Perawat RSUD Jombang Meninggal karena COVID-19

3. Sudarmaji alami gejala batuk dan sesak napas

Sehari, 2 Perawat di Jombang Meninggal Terpapar COVID-19Ucapan duka cita untuk Sudarmaji. Dok. Dinas Kesehatan Jombang

Sementara untuk Sudarmaji, Nasrulloh menerangkan, yang bersangkutan dirawat di RSUD Jombang pada Senin (4/1/2020). Saat masuk rumah sakit, Sudarmaji mengalami gejala klinis batuk dan sesak napas. Sehari-hari dia bertugas di Puskesmas Blimbing, Gudo.

"Meninggal dunia tadi (Selasa) pagi sebelum hasil swab-nya keluar. Sampel swab-nya dikirim ke Surabaya," terang Nasrulloh.

Nasrulloh melanjutkan, status Sudarmaji suspek COVID-19. Namun, melihat gejala yang ada, PPNI Jombang memasukkan namanya sebagai pahlawan medis yang gugur akibat COVID-19.

4. Sudah 3 perawat di Jombang yang gugur setelah terinfeksi COVID-19

Sehari, 2 Perawat di Jombang Meninggal Terpapar COVID-19Ketua PPNI Jombang, Nasrulloh. IDN Times/Zainul Arifin

Gugurnya dua pahlawan medis itu menambah daftar perawat Jombang yang meninggal setelah terpapar COVID-19. Nasrulloh mencatat, sudah ada 3 orang perawat di Jombang yang meninggal akibat terpapar COVID-19. Sebelum Udin dan Sudarmaji, Kasiyanto, perawat kamar operasi gawat darurat RSUD Jombang juga meninggal dunia setelah positif virus corona.
 
"Total jumlah perawat di Jombang yang terpapar COVID-19 116 orang, yang meninggal 3 orang. Kemudian yang sudah sembuh 113 orang dan yang masih dirawat 3 orang," papar Nasrulloh.

Baca Juga: 1.961 Perawat di Jatim Terpapar COVID-19 selama Pandemik, 62 Meninggal

Zain Arifin Photo Verified Writer Zain Arifin

Jombang, Nganjuk, Mojokerto

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya