Dikepung Kabut Asap, ACT Bantu Padamkan Api di Bengkalis
unsplash.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Hampir sepanjang tahun, Provinsi Riau dikepung kabut asap. Tebalnya kabut asap, membuat masyarakat mengurangi aktivitasnya di luar. Salah satu wilayah yang terdampak kebakaran hutan dan lahan adalah Kabupaten Bengkalis, Riau. Guna mengetahui titik api yang tersebar, ACT Duri dan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) membantu DAMKAR Mandau dan Polsek Mandau untuk memadamkan api.
1. Tim ACT dan MRI Duri bersama-sama memadamkan api
IDN Times/ACTSebelum menuju ke lokasi kebakaran, tim gabungan melaksanakan apel pagi, kegiatan ini biasa dilakukan sebelum terjun langsung ke lapangan untuk memadamkan api, titik api menjadi fokus pemadaman berasa di kawasan Area 10 PT. CPI, perbatasan antara Desa Harapan Baru dan Desa Bumbung, Kecamatan Bathin Solapan.
“Alhamdulillah setelah melihat kondisi kebakaran, Tim ACT dan MRI Duri membantu memadamkan titik-titik api yang masih hidup,” ungkap Andika, Tim Program ACT Duri, yang ikut serta memadamkan api yang masih berkobar.
2. Sebab dan akibat kondisi api tidak mudah dipadamkan di Desa Harapan Baru
IDN Times/ACTEditor’s picks
Di Desa Harapan Baru, kondisi api tidak mudah dipadamkan. Jefrianto selaku Komandan Regu DAMKAR Mandau menerangkan, pada hari Kamis lalu adalah hari ke-9 timnya melakukan pemadaman api di sana. Kondisi dasar permukaan dari tanah gambut membuat api di Desa Harapan Baru tidak tampak jelas.
Dengan kondisi tersebut, asap yang terus hidup mengakibatkan pohon tumbang dengan sendirinya. Hal ini terus terjadi karena api membakar dasar tanah dan akar-akar dari pepohonan.
“Kita harus memastikan bahwa asap betul-betul hilang sampai habis ke akar-akarnya. Jika masih ada asap, maka angin dan cuaca panas akan menyebabkan asap kembali hidup dan membakar lahan yang ada,” jelas Jefri
3. ACT berbagi masker gratis kepada pejalan kaki
honestdocs.idSebagai bentuk pencegahan dari kabut asap sekaligus edukasi kepada masyarakat, ACT Duri memberikan masker gratis kepada pengguna jalan.
“Kami juga mengajak para dermawan untuk membantu masyarakat yang terkena ISPA, penyakit paru-paru, pernapasan, dan penyakit lainnya yang disebabkan kabut asap. Para dermawan bisa menyalurkan kepedulian terbaiknya melalui ACT,” pungkas Andika.
Hingga saat ini, jutaan saudara terancam penyakit ISPA bahkan hingga pnemonia. Sekolah pun terpaksa diliburkan dari kegiatan belajar-mengajarnya. Dampak kabut asap juga merugikan pertanian, peternakan, hingga sektor bisnis jasa. Gerakan Nasional #IndonesiaDermawan mengajak publik untuk ringankan korban terdampak kabut asap melalui http://www.indonesiadermawan.id. Kepedulian Anda selamatkan jiwa jutaan saudara sebangsa.
Berita Terkini Lainnya
