ASEAN Komitmen Jadikan K3 sebagai Upaya Wujudkan Kerja Layak 

Perkembangan teknologi dan informasi memengaruhi dinamika K3

Bali, IDN Times - Negara-negara ASEAN berkomitmen menjadikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di lingkungan kerja sebagai salah satu upaya mewujudkan kerja layak di kawasan regional. Untuk mendukung komitmen tersebut, saat ini negara-negara ASEAN sedang menyusun rencana kerja (work plan) ASEAN OSHNET (Occupational Safety and Health Network).

“Pengembangan work plan ASEAN OSHNET merupakan momen yang penting untuk memperkuat komitmen dan kerja sama di kawasan ASEAN, khususnya di bidang keselamatan dan kesehatan kerja (K3),” ujar Staf Ahli Menaker Bidang Kerja Sama Internasional, Suhartono, dalam acara Development Workshop on The ASEAN OSHNET Work Plan 2021-2025 di Bali, Rabu (13/11).

Suhartono menjelaskan, perkembangan teknologi dan informasi turut memengaruhi dinamika ketenagakerjaan, khususnya pada aspek K3. Selain itu, di era digitalisasi diprediksi akan muncul jenis-jenis pekerjaan baru (new form of work) yang juga membawa tantangan baru pada aspek K3.

Oleh karena itu, Suhartono menjelaskan bahwa workshop yang diikuti 10 negara anggota ASEAN tersebut bertujuan menggali program-program yang dapat dikembangkan dalam work plan. Termasuk dalam menjawab tantangan new form of work di bidang K3.

“Melalui pengembangan work plan tersebut, diharapkan ASEAN siap menjawab berbagai perkembangan baru di dunia ketenagakerjaan, sekaligus memanfaatkan peluang-peluang yang ada untuk meningkatkan perlindungan K3 di negara-negara ASEAN,” ujar Suhartono.

Adapun poin-poin yang dibahas dalam draf ASEAN OSHNET work plan periode 2021-2025 di antaranya ialah proyek-proyek yang merupakan kegiatan rutin ASEAN OSHNET, proyek-proyek pada work plan 2016-2020 yang memerlukan tindak lanjut pada work plan 2021-2025, proyek-proyek baru pada work plan 2021-2025, dan eksplorasi kemungkinan kolaborasi dengan partner eksternal ASEAN OSHNET.

Topik:

  • Marwan Fitranansya

Berita Terkini Lainnya