Bersama BPDPKS, Balitbang ESDM Lanjutkan Sosialisasi B30

Meyakini publik menggunakan B30 pada mesin kendaraan

Jakarta, IDN Times – Sosialisasi pelaksanaan Road Test penggunaan Bahan Bakar B30 (campuran 30 persen biodiesel pada minyak solar) pada kendaraan bermesin diesel, Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral (Badan Litbang ESDM) bekerja sama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menyelenggarakan sosialisasi kedua di Jakarta (5/9).

Sosialisasi dihadiri oleh pihak terkait antara lain, akademisi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Himpunan Asosiasi Alat Berat Indonesia (HINABI), asosiasi petani kelapa sawit (ASPEKPIR,n SPKS, SAMADE, APKASINDO), ASPINDO, serta mahasiswa di Jakarta dan sekitarnya.

1. Road test bertujuan meyakini publik untuk menggunakan B30

Bersama BPDPKS, Balitbang ESDM Lanjutkan Sosialisasi B30IDN Times/Kementerian ESDM

Road Test B30 dirancang dan dilaksanakan dengan mempertimbangkan berbagai macam aspek sehingga hasilnya tidak diragukan lagi oleh masyarakat dan industri.

“Kami harapkan pelaksanaan dan hasil Road Test dilaporkan secara jelas, lengkap dan akurat, sehingga publik yakin penggunaan B30 tidak berdampak signifikan pada mesin kendaraan dan tidak membebani biaya perawatan kendaraan,” ujar Dadan Kusdiana, Kepala Badan Litbang ESDM saat menyampaikan sambutan.

2. Jenis kendaraan penumpang kelas atas dan truk dipilih untuk Road Test B30

Bersama BPDPKS, Balitbang ESDM Lanjutkan Sosialisasi B30IDN Times/Kementerian ESDM

Pelaksanaan Road Test dilakukan sejak 20 Mei 2019 pada dua jenis kendaraan yaitu kendaraan penumpang dengan berat kotor kurang dari 3,5 ton dan kendaraan truk dengan berat kotor lebih dari 3,5 ton. Kendaraan penumpang diuji dengan tujuan untuk membandingkan kinerja kendaraan yang menggunakan B20 dan B30 serta mendapatkan konfirmasi usulan spesifikasi B100 untuk campuran B30. Adapun tujuan pengujian kendaraan truk adalah mendapatkan konfirmasi efek penggunaan B30 pada kondisi awal dibandingkan dengan kondisi setelah jarak tempuh tertentu.

Road Test B30 diikuti tujuh merek kendaraan dengan variasi dan kelas kendaraan. Kendaraan penumpang kelas atas menjadi salah satu pilihan, mengingat kendaraan jenis ini memerlukan BBM berkualitas tinggi. Jika uji di kendaraan kelas atas ini lolos, maka implementasi pada kendaraan penumpang kelas menengah/bawah menjadi lebih mudah.

“Sejauh ini, pengujian secara keseluruhan menunjukkan hasil yang konsisten. Kinerja kendaraan, mutu bahan bakar, pelumas, emisi, serta konsumsi bahan bakar yang menggunakan B30 nilainya konsisten dan tidak berbeda signifikan dibandingkan dengan kendaraan yang menggunakan B20”, jelas Silvya Ayu Bethari, Ketua Tim Peneliti PPPTMGB  “LEMIGAS”.

3. Targetkan Oktober 2019 sudah dapat ditentukan alokasi pengadaan B30

Bersama BPDPKS, Balitbang ESDM Lanjutkan Sosialisasi B30IDN Times/Kementerian ESDM

Direktur Bioenergi, Andriah Feby Misna, menjelaskan, Direktorat Jenderal EBTKE telah menyampaikan penawaran pengadaan B30 tahun 2020 pada bulan Agustus 2019. Diharapkan pada Oktober 2019 sudah dapat ditentukan alokasi pengadaan B30 untuk Badan Usaha Bahan Bakar Nabati (BUBBN). 

Perwakilan GAIKINDO pun menyatakan kesiapan industri secara keseluruhan berjalan dengan baik dan telah bersinergi dengan pemerintah dalam melakukan penyesuaian yang bertujuan untuk meminimalisir timbulnya permasalahan, terutama pada engine serta sistem saluran bahan bakar dan filter.

4. Selanjutnya, Road Test B30 akan dilakukan ke beberapa mesin dan kendaraan lainnya

Bersama BPDPKS, Balitbang ESDM Lanjutkan Sosialisasi B30IDN Times/Kementerian ESDM

Road Test B30 pada kendaraan bermesin diesel dilaksanakan bersama-sama antara Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE), Badan Litbang ESDM, BPDPKS, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, PT Pertamina (Persero), Asosiasi Perusahaan Biofuel Indonesia dan GAIKINDO.

Badan Litbang ESDM bersama BPDPKS juga telah menyiapkan uji coba B30 pada alat mesin pertanian, alat berat, dan mesin genset pada kereta api. Uji coba B30 juga akan dilaksanakan pada kereta api dan kapal laut.

Topik:

  • Ajeng

Berita Terkini Lainnya