Kawal Pengembangan SDM, 5 BBPLK Kemnaker Teken Mou dengan 32 Perusahaan

Pelatihan vokasi jadi jawaban kebutuhan industri terhadap SDM

Bekasi, IDN Times - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meyakini sistem pendidikan dan pelatihan vokasi bisa menjadi jawaban atas kebutuhan industri terhadap sumber daya manusia (SDM) yang menjadi prioritas pembangunan nasional pada 2020-2024. 

Untuk mengawal pelaksanaan pengembangan SDM di Indonesia melalui pelatihan vokasi, lima Balai Besar Peningkatan Latihan Kerja (BBPLK) Kementerian Ketenagakerjaan melakukan penandatanganan nota kesepahaman bersama dengan 32 perusahaan industri.

"MoU ini dimaksudkan agar terdapat komitmen bersama antara pemerintah dan swasta khususnya industri dalam mengawal pelaksanaan pengembangan SDM di Indonesia melalui pelatihan vokasi," ujar Sekjen Kemnaker Khairul Anwar dalam kegiatan Penguatan Balai Latihan Kerja dengan Industri serta Peningkatan Kompetensi Instruktur Lembaga Pelatihan Kerja, Senin (11/11).

Penandatanganan dilakukan Kepala BBPLK Bekasi Herman, Kepala BBPLK Serang Agung Nurohmat, Kepala BBPLK Bandung Aan Subhan, Kepala BBPLK Semarang Edi Susanto, dan BBPLK Medan Muhammad Ali Pasya dengan perwakilan 32 perusahaan di Bekasi, Jawa Barat.

Topik:

  • Marwan Fitranansya

Berita Terkini Lainnya