Berpotensi Luar Biasa, Bekraf Terus Fasilitasi Ekonomi Kreatif Indonesia

Bekraf pun memperkuat ekosistem ekonomi kreatif nasional

Jakarta, IDN Times - Perkembangan ekonomi kreatif Indonesia belakangan begitu cepat. Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) pun terus memfasilitasi hal tersebut karena potensi Indonesia luar biasa.

"Perkembangan ekonomi kreatif cepat sekali. Jadi apa yang sudah Bekraf lakukan pada 2018, setahun terakhir ini, mungkin sudah dua kali itu," tutur Kepala Bekraf Triawan Munaf dalam media gathering bertajuk Bincang Bareng Bekraf, di Kaum Jakarta, Jumat (27/9).

Triawan menambahkan bahwa perkembangan tersebut tidak dapat dipandang sebelah mata. Oleh karena itu, ia sangat bersyukur dan mencontohkan satu hal.

"Contohnya, kalau kita lihat karya dan kreasi anak-anak muda Indonesia, itu kok kayak enggak habis-habis. Gagasan dari mereka mengalir terus," timpal Triawan.

1. Bekraf menggelar banyak program peningkatan kualitas SDM

Berpotensi Luar Biasa, Bekraf Terus Fasilitasi Ekonomi Kreatif IndonesiaIDN Times/Ezri TS

Selama satu tahun terakhir, Bekraf pun menyelenggarakan berbagai program untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), antara lain Orbit, SCARA, LOCK, Create, IKKON, Docs by The Sea, BIGGER, BEACON, Bekraf Creative Labs, Bekraf Developer Day (800), Bekraf for Pres Startup (Bekup), Kelas Keuangan, sertifikasi profesi, pelatihan Komisi Film Daerah (KFD) dan Iainnya.

”Bekraf secara aktif menyelenggarakan berbagai program pengembangan kompetensi SDM di berbagai subsektor ekonomi kreatif yang tersebar di seluruh Indonesia. Peningkatan kualitas SDM ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan industri di era 4.0," ungkap Triawan.

Selain program pengembangan kompetensi SDM, Bekraf berupaya memonetisasi produk kreatif melalui program Katapel, Identities, Food Startup Indonesia, Go Startup Indonesia, Kreatifood, dan mengikutsertakan pelaku kreatif dalam event internasional.

2. Ekosistem ekonomi kreatif baik secara nasional dan internasional juga diperkuat Bekraf

Berpotensi Luar Biasa, Bekraf Terus Fasilitasi Ekonomi Kreatif IndonesiaIDN Times/Ezri TS

Bekraf pun berupaya menguatkan ekosistem ekonomi kreatif di tingkat nasional, di antaranya sosialisasi Rindekraf, Bantuan Pemerintah (Banper), Satu Pintu, travel grant. Penguatan ekosistem juga dilakukan baik di tingkat regional maupun dunia melalui ASEAN Regional Workshop on Creative Economy, Asia Content Business Summit 2019, dan Friends of Creative Economy (FCE).

Wakil Kepala Bekraf Ricky Joseph Pesik mengatakan, rangkaian kerja strategis Bekraf untuk menempatkan ekonomi kreatif menjadi perencanaan penting ke depan, bukan hanya secara nasional, melainkan juga internasional.

"Bapak Triawan dan Kementerian Luar Negeri pun nanti akan mengusulkan ke dalam Resolusi PBB untuk menjadikan 2021 sebagai tahun ekonomi kreatif dunia. Itu sebuah ambisi," tutur Pesik.

Triawan mengatakan, berbagai perencanaan tersebut sudah berjalan. Bekraf pun berkomitmen dari awal. Bekraf juga mengusahakan selalu ada di semua event kelas dunia yang dihadiri banyak orang.

"Dan kita enggak mau sekadar ada. Kita mau menjadi benchmark untuk bisa tampil betul-betul memperlihatkan potensi kita dan kita ingin Indonesia menjadi hub dari semua kegiatan ekonomi kreatif di dunia," tutur Triawan.

3. Bekraf siap menggelar Bekraf Festival 2019

Berpotensi Luar Biasa, Bekraf Terus Fasilitasi Ekonomi Kreatif IndonesiaIDN Times/Ezri TS

Berbagai upaya Bekraf dalam penguatan ekosistem ekonomi kreatif akan ditampilkan dalam Bekraf Festival 2019 di Benteng Vastenburg, Solo, pada Jumat- Minggu, 4-6 Oktober 2019. Selain menghadirkan program pengembangan SDM (talk show, workshop, dan seminar), acara ini juga dimeriahkan dengan showcase, fashion show, hiburan musik, hingga pasar kreatif.

Dengan mengusung tema "Kita, Kaya, Karya", Bekraf Festival 2019 juga menampilkan karya kreatif Indonesia hasil kolaborasi dengan perajin lokal. Acara ini terbuka untuk umum dengan tiket masuk gratis dan dapat diperoleh melalui loket.com.

Topik:

  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya