BLI KLHK Beri Dukungan Pembangunan Miniatur Hutan Hujan Tropika Kalsel

Miniatur hutan hujan tropika (MH2T) di Kalsel seluas 90 ha

Jakarta, IDN Times - Sebagai bagian dari ruang terbuka hijau (RTH) di wilayah perkotaan, hutan kota tidak hanya bermanfaat mengurangi peningkatan suhu udara di perkotaan dan mengurangi pencemaran udara, tetapi juga dapat menjadi sarana konservasi eks situ bagi jenis-jenis tumbuhan langka. 

Hal tersebut sebagaimana yang dilakukan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terkait pembangunan hutan kota miniatur hutan hujan tropika (MH2T) seluas 90 hektare (ha). Pembangunan itu tentunya dengan dukungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Badan Litbang dan Inovasi (BLI).

"Hutan Kota di Kalimantan Selatan ini mulai dirancang dan dibangun pada tahun 2017 melalui pendanaan APBN KLHK seluas 25 ha di lahan Perkantoran Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Sebuah hamparan lahan yang tadinya terbuka dan gersang, saat ini seperti kita dapat saksikan bersama menjadi hamparan pepohonan yang rindang dan menyejukkan," tutur Menteri LHK, Siti Nurbaya, ketika menghadiri Serah Terima Hutan Kota dari KLHK ke Pemprov Kalsel, di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Selasa (30/7).

1. Hutan kota MH2T merupakan wujud komitmen Pemprov Kalsel melestarikan kekayaan hutan tropis di Kalimantan

BLI KLHK Beri Dukungan Pembangunan Miniatur Hutan Hujan Tropika KalselIDN Times/KLHK

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, menyampaikan bahwa hutan kota MH2T merupakan wujud komitmen Pemprov Kalsel melestarikan kekayaan hutan tropis di Kalimantan, serta upaya memperbaiki paru-paru dunia yang mulai rusak. 

Oleh karena itu, dalam perkembangannya hutan kota mulai ditanami jenis ulin dan meranti sebagai jenis endemik wilayah Kalimantan. Sebelumnya, hutan kota ini didominasi tanaman fast growing species, seperti mahoni, trembesi, jabon, dan sengon.

Komitmen tersebut mendapat apresiasi yang sangat tinggi dari Menteri Siti. "Hutan hujan tropis Indonesia merupakan kedua terbesar di dunia setelah negara Brasil. Saya kira ini sangat penting, dan saya menugaskan kepada Kepala Badan Litbang dan Inovasi KLHK untuk terus mendampingi pembangunan MH2T," lanjut Menteri Siti.

Salah satu aksi nyata dukungan KLHK terhadap MH2T, melalui Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan (P3H) BLI KLHK, menyerahkan bantuan 10 jenis bibit tanaman meranti unggul hasil teknologi KoFFCoS (Komatsu FOERDIA Fogging Cooling System) sebanyak 500 batang kepada Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel. Penyerahan bibit itu dilakukan secara simbolis oleh Menteri Siti kepada Gubernur Kalsel. Penyerahan bibit selanjutnya akan dilakukan bertahap, dari target penyerahan sebanyak kurang lebih 100 jenis tanaman meranti.

2. BLI akan memberikan panduan dan pendampingan dalam pemilihan bibit unggul

BLI KLHK Beri Dukungan Pembangunan Miniatur Hutan Hujan Tropika KalselIDN Times/KLHK

Sementara itu, Kepala BLI KLHK, Agus Justianto, yang hadir mendampingi Menteri LHK, menuturkan bahwa BLI akan memberikan panduan dan pendampingan dalam pemilihan bibit unggul untuk areal yang belum ditanam dan pendampingan dalam pemeliharaan tanaman. "Selain itu, lessons learned dari program ini akan direplikasi pada daerah lain untuk membangun miniatur-miniatur hutan hujan tropika lainnya," lanjutnya.

Kegiatan pendampingan itu, menurut Agus, turut mendukung pencapaian target BLI dalam penyebaran hasil litbang karena tanaman yang ada berasal dari jenis-jenis unggul yang sesuai dengan kondisi lapangan.

"Kami juga berharap akan terjalin kerja sama sejenis dengan Pemda yang lain sehingga target program rehabilitasi hutan dan lahan dapat cepat tercapai," pungkas Agus penuh semangat.

3. BLI KLHK memberikan asistensi tentang pembangunan MH2T

BLI KLHK Beri Dukungan Pembangunan Miniatur Hutan Hujan Tropika KalselIDN Times/KLHK

Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu, BLI KLHK melalui peneliti P3H, Henti H Rachmat, memberikan asistensi tentang pembangunan MH2T, mulai teknik penyiapan bibit, penanaman, pemeliharaan, dan monitoring yang diperlukan. Saat ini pengembangan yang dilakukan di MH2T baru terbatas pada jenis-jenis famili Dipterokarpa.

Turut hadir dalam acara Serah Terima Hutan Kota dari KLHK ke Pemprov Kalsel ialah penasihat senior Menteri LHK, Inspektur Jenderal KLHK, Sekretaris Direktorat Jenderal PDASHL KLHK, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel, perwakilan P3H BLI KLHK, para Kepala UPTD Provinsi Kalsel, dan para Kepala UPT KLHK lingkup Provinsi Kalsel.

Topik:

  • Marwan Fitranansya

Berita Terkini Lainnya