Diskusikan EBTKE, Dirjen Toto Temui Khofifah dan Risma di Jawa Timur

Rencana pengembangan EBTKE dibahas dalam pertemuan itu

Surabaya, IDN Times – Dalam kunjungan kerjanya ke Surabaya pada Kamis (19/9), Direktur Jenderal EBTKE FX Sutijastoto berkesempatan untuk bertemu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di kediamannya. Keduanya bersilaturahmi dan berdiskusi terkait pengembangan dan rencana pemanfaatan energi baru terbarukan dan konservasi energi (EBTKE) di Provinsi Jawa Timur. 

Beberapa rencana dan hal yang dibahas, antara lain seputar penyelesaian pemanfaatan sampah untuk PLT Sampah di Kota Sidoarjo, Probolinggo, dan Kediri. Dirjen Toto pun menyampaikan bahwa sampai 2019 terdapat pembangunan infrastruktur EBT di Jawa Timur sebanyak 2400 unit Penerangan Umum Jalan Tenaga Surya (PJU-TS).

“Rencananya di tahun 2020, PJU-TS yang akan dibangun di Jawa Timur sejumlah kurang lebih 5000 unit, diprioritaskan untuk wilayah Pamekasan, kawasan wisata, hutan, dan Jalan Trunojoyo Madura yang rawan tindakan kriminal,” ujar Dirjen Toto.

1. Gubernur Khofifah mengapresiasi APEC EWG ke-59 yang akan digelar di Surabaya

Diskusikan EBTKE, Dirjen Toto Temui Khofifah dan Risma di Jawa TimurIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Tidak hanya itu, Dirjen Toto dan Gubernur Khofifah berdiskusi pula terkait rencana pemanfaatan bioetanol di Jawa Timur dan pemanfaatan pellet sebagai bahan baku PLT biomassa. Pada kesempatan ini, Gubernur Khofifah juga sangat mengapresiasi rencana pelaksanaan APEC Energy Working Group (EWG) ke-59 yang akan digelar di Kota Surabaya pada Maret 2020.

“Saya sangat mendukung dan menyambut baik terpilihnya Surabaya sebagai tuan rumah acara internasional seperti APEC EWG di Maret mendatang,” ungkap Gubernur Khofifah.

2. Selain bertemu Gubernur Khofifah, Dirjen Toto juga bertemu Wali Kota Risma

Diskusikan EBTKE, Dirjen Toto Temui Khofifah dan Risma di Jawa TimurIDN Times/EBTKE

Tidak hanya bertemu dengan Gubernur Jawa Timur, Dirjen Toto juga menggelar pertemuan dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk berdiskusi terkait pemanfaatan EBTKE khususnya di Kota Surabaya, Jumat (20/9). Ibu Risma menyatakan dirinya sangat setuju dan mendukung, bahkan berani untuk menerapkan kebijakan yang ramah lingkungan untuk diterapkan di Surabaya.

3. Sebanyak 50 persen listrik Gedung Balai Kota Surabaya berasal dari panel surya

Diskusikan EBTKE, Dirjen Toto Temui Khofifah dan Risma di Jawa TimurIDN Times/Hana Adi Perdana

Dalam diskusi, diketahui bahwa sekitar 50 persen listrik yang digunakan Gedung Balai Kota dan rumah pribadi Wali Kota Risma dipasok dari panel surya dengan Break Even Point (BEP) sekitar 2-3 tahun. Kantor-kantor pemerintahan, Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP), sekolah, dan lampu lalu lintas di titik tertentu juga sudah dipasang panel surya yang terkoneksi dengan jaringan PLN sehingga berpengaruh pada penghematan biaya listrik bulanan Pemkot Surabaya.

Tagihan lampu lalu lintas bertenaga surya tersebut berbiaya sekitar Rp 60-90 ribu per bulan, yang dulunya bisa mencapai 2 juta rupiah per bulan. Tak hanya menghemat biaya, lampu lalu lintas juga bisa menyala terus walau jaringan listrik PLN mati. (DLP)

Topik:

  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya