Nilai Ekspor Produk Pertanian Indonesia Berhasil Capai Rp1.957,5 T

Hal itu bentuk usaha jadikan ketahanan pangan Indonesia kuat

Jakarta, IDN Times - Kemampuan Kementerian Pertanian (Kementan) yang berhasil menembus lonjakan produk pertanian selama lima tahun terakhir ini merupakan bentuk usaha menjadikan ketahanan pangan Indonesia kuat.

"Itu semua kan karena keuletan dan gigihnya Mentan Amran Sulaiman mengurus kekayaan pangan kita. Supaya pangan Indonesia berdaulat," kata Ketua Komisi IV DPR Edhy Prabowo, Kamis (12/9).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2013 jumlah volume ekspor produk pertanian Indonesia ialah 33,5 juta ton. Kemudian pada 2016 mengalami dua kali kenaikan mencapai 36,1 juta ton dan 40,4 juta ton. Begitu juga pada 2017, ekspor produk pertanian bertambah lagi jumlahnya, yakni 41,3 juta ton. Pada 2018, ekspor produk pertanian mampu mengukuhkan jumlah sebesar 42,5 juta ton.

Selama periode 2014-2018, jumlah seluruh nilai ekspor produk pertanian Indonesia berhasil mencapai Rp1.957,5 triliun dengan akumulasi tambahan Rp352,58 triliun.

1. Kementan menggandeng petani menjadi mitra strategis yang akhirnya meningkatkan ekspor produk pertanian

Nilai Ekspor Produk Pertanian Indonesia Berhasil Capai Rp1.957,5 TIstimewa/Bhisma Adinaya Tani Group

Komisi IV DPR Edhy, menuturkan, penyebab lain meningkatnya ekspor produk pertanian dalam kurun waktu lima tahun terakhir ini karena Kementan menggandeng petani menjadi mitra strategis.

"Kementan itu bisa mengakomodasi kemauan petani sehingga meningkatkan produksinya. Jadinya, petani terbantu dan ada hasil tinggi diberikan oleh petani," ungkapnya.

Edhy juga menambahkan bahwa strategi pembangunan pertanian yang dilakukan Kementan pun terbukti mengarah dengan jelas sebab angka ekspor komoditas selama lima tahun terakhir ini meningkat.

Topik:

  • Marwan Fitranansya

Berita Terkini Lainnya