Manggala Agni Pontianak Lakukan 'Halo-halo Karhutla' ke Masyarakat

Hal tersebut merupakan inovasi kampanye pencegahan karhutla

Jakarta, IDN Times - Manggala Agni Daerah Operasional (Daops) Pontianak memunculkan inovasi kreatif dalam mengampanyekan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), yakni merancang kendaraan khusus untuk keliling desa-desa rawan demi melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Mereka kemudian menamai kegiatan tersebut dengan Halo-halo Karhutla.

Tim Daops Manggala Agni Pontianak sengaja memodifikasi motor operasional mereka dengan menambahkan bak di belakang untuk menyimpan pengeras suara dan bahan-bahan kampanye.

1. Manggala Agni Pontianak memberikan berbagai imbauan kepada masyarakat soal karhutla

Manggala Agni Pontianak Lakukan 'Halo-halo Karhutla' ke Masyarakatunsplash.com/tribesh kayastha

Mereka pun datang ke masyarakat dengan pesan suara yang berisi muatan imbauan-imbauan, antara lain tidak membakar lahan secara sembarangan, tidak membuang puntung rokok sembarangan terutama di musim kemarau, dan imbauan kepada masyarakat agar melapor apabila mengetahui adanya titik api atau melihat ada oknum membakar hutan atau lahan. Momen tersebut juga Manggala Agni manfaatkan untuk berdialog secara langsung dengan masyarakat sekaligus melakukan monitoring lahan-lahan rawan karhutla.

2. Pelibatan dan pendekatan kepada masyarakat menjadi hal yang sangat penting dalam pencegahan karhutla

Manggala Agni Pontianak Lakukan 'Halo-halo Karhutla' ke Masyarakatpixabay.com

Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK, Raffles B. Panjaitan menambahkan bahwa dalam pencegahan karhutla di tingkat tapak, pelibatan dan pendekatan kepada masyarakat menjadi hal yang sangat penting. Hal tersebut dilakukan melalui berbagai kegiatan, seperti pada patroli terpadu dengan para petugas melakukan anjangsana dan sosialisasi kepada masyarakat.

“Kami sangat mengapresiasi kreativitas Manggala Agni dalam melakukan inovasi Halo-halo Karhutla ini. Kiranya inovasi ini dapat dimanfaatkan untuk melakukan pendekatan ke masyarakat secara lebih intensif,” tutur Raffles.

3. Masyarakat diharapkan akan lebih mudah menerima kedatangan Manggala Agni sehingga sosialisasi terlaksana dengan baik

Manggala Agni Pontianak Lakukan 'Halo-halo Karhutla' ke Masyarakatunsplash.com

Kepala Daops Manggala Agni Pontianak Sahat Irawan Manik menjelaskan bahwa melalui kampanye menggunakan motor, masyarakat diharapkan akan lebih mudah menerima kedatangan Manggala Agni sehingga sosialisasi terlaksana dengan baik.

Selama ini, upaya pencegahan karhutla dilakukan dengan pendekatan hal-hal yang mudah diterima masyarakat. Masyarakat yang disasar memang sebagian besar merupakan pemilik dan pengolah kebun. Mereka dianggap sangat tepat menjadi sasaran pemberian dasar-dasar pengetahuan pencegahan karhutla.

Topik:

  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya