Gerak Cepat, Kemensos Jamin Ida Faridha Dapatkan Bantuan PKH 

Menteri Agus telah telusuri keberadaan Ibu Ida

Jakarta, IDN Times - Pemerintah mengabulkan harapan Ida Faridha (54), warga Karawang, untuk mendapatkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH). Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita mengaku telah menelusuri keberadaan Ibu Ida melalui pekerja sosial (peksos) supervisor guna memberikan bantuan.

“Laporan dari peksos supervisor menyebutkan Ibu Ida memenuhi syarat untuk masuk dalam PKH karena yang bersangkutan ada tanggungan lansia,” tutur Menteri Agus di Jakarta, hari ini.

Menteri Agus mengatakan, kesulitan ekonomi yang ditanggung Ibu Ida karena ia terlilit utang bank keliling dengan bunga yang sangat besar. Hal tersebut membuat ia tidak bisa berjualan soto kembali.

“Kondisi perekonomian Bu Ida Faridha sangat memprihatinkan. Untuk saat ini ia sudah habis modal dan tidak bisa berjualan soto lagi, karena terlilit utang Bank Emok dan bank keliling. Di samping itu, ia juga mempunyai anak tamatan SMK tetapi masih menganggur. Tentu ini harus kita pikirkan jalan keluarnya,” tutur Menteri Agus.

1. Menteri Agus diberi amanat dari Presiden Jokowi untuk gerak cepat bantu masyarakat miskin yang belum dapatkan bantuan

Gerak Cepat, Kemensos Jamin Ida Faridha Dapatkan Bantuan PKH IDN Times/Kemensos

Agus menjelaskan, Presiden Jokowi memerintahkan jajarannya untuk bergerak cepat jika ada masyarakat miskin yang belum mendapatkan bantuan.

“Gerak cepat ini merupakan wujud negara hadir di tengah masyarakat. Masyarakat harus diringankan bebannya,” tutur Menteri Agus.

Sementara itu, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI Harry Hikmat mengatakan, PKH hadir untuk meringankan beban masyarakat tidak mampu di Indonesia karena dalam bantuan ini masyarakat juga diberikan bekal berupa modal untuk dapat keluar dari masalah kemiskinan.

“Dalam program PKH keluarga penerima manfaat diberikan edukasi bagaimana bisa memperbaiki perekonomian mereka melalui pertemuan peningkatan kemampuan keluarga (P2K2),” kata Harry.

Harry mencontohkan, salah satu materi yang diberikan dalam P2K2 tersebut ialah bagaimana melakukan pengelolaan keuangan keluarga.

“Dalam kasus Ibu Ida, nanti yang bersangkutan akan diberikan edukasi bagaimana mengelola modal dan keuangan supaya tidak terlilit utang lagi,” tutur Harry.

2. Selain mendapatkan bantuan PKH, Ibu Ida juga akan mendapatkan bantuan pangan nontunai (BPNT)

Gerak Cepat, Kemensos Jamin Ida Faridha Dapatkan Bantuan PKH pegiringan.desa.id

Selain akan menerima PKH, Ibu Ida juga akan mendapatkan bantuan pangan nontunai (BPNT).

Seperti diketahui, kisah Ida Faridha menjadi viral setelah ia membawa spanduk bertuliskan “Dijual Ginjal Demi Sesuap Nasi”. Aksi Ida ini menyita perhatian pengguna kendaraan bermotor di traffic light Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, pekan kemarin. Dengan ekspresi wajah penuh harap, Ida Farida ingin banyak orang bersimpati dengannya.

Janda asli Karawang ini memilih datang ke Ibu Kota demi menarik simpati banyak kalangan. Dia datang sendirian dan naik transportasi umum dengan modal pinjaman tetangga.

Perempuan ini datang ke Jakarta dari Karawang, Jawa Barat, sejak pukul 07.00 WIB. Dia kuat berdiri--walau dalam kondisi puasa--demi menyita perhatian warga Ibu Kota.

"Selagi saya mampu usaha saya lakukan, saya datang ke sini harapannya bisa bikin orang terketuk hatinya untuk mau kasih modal buka warung soto tangkar nanti," ucap Ibu Ida.

Topik:

  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya