Bahas Keimigrasian, Imigrasi Indonesia dan Malaysia Jalin Kerja Sama 

Perlindungan pekerja migran salah satu fokus pembahasan

Sarawak, IDN Times - Direktorat Jenderal Imigrasi Indonesia (Ditjen Imigrasi) dan Jabatan Imigresen Malaysia (JIM) mengadakan pertemuan forum Indonesia-Malaysia Immigration Consultation di Kuching, Sarawak, Malaysia, Selasa (5/11). Forum tersebut yang kedua kalinya digelar Imigrasi Indonesia dan Malaysia.

Dalam pertemuan tersebut, Ditjen Imigrasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham, Ronny F Sompie, dan JIM dipimpin Ketua Pengarah Imigresen Malaysia, Dato' Indera Khairul Dzaimee Bin Daud.

Pertemuan itu merupakan pertemuan lanjutan setelah sebelumnya dilaksanakan di Batam pada 2018. Forum tersebut menjadi satu medium dan platform dalam rangka mempererat hubungan antarinstansi keimigrasian untuk membincangkan isu-isu yang berkaitan dengan permasalahan keimigrasian serta penanganannya melalui kerja sama kedua instansi.

Fokus utama pembahasan meliputi isu-isu yang berkaitan dengan permasalahan perbatasan, seperti kesepakatan dalam manajemen wilayah perbatasan, pengawasan mobilitas orang yang keluar-masuk melalui perbatasan antara Indonesia dan Malaysia, perlindungan warga negara khususnya para pekerja migran dan keluarga seperti pengurusan izin tinggal, pembuatan kesepakatan kerja sama, pelaksanaan pelatihan bersama dan peningkatan kapasitas sumber daya para pegawai Imigrasi dari kedua negara.

Pengurusan Pendatang Asing Tanpa Izin (PATI) juga dibahas sebagai bagian yang berkelanjutan atas upaya Ditjen Imigrasi Indonesia memberikan perlindungan kepada pekerja migran Indonesia di Malaysia.

1. Forum Indonesia-Malaysia Immigration Consultation juga membahas isu perdagangan manusia dan sindikatnya

Bahas Keimigrasian, Imigrasi Indonesia dan Malaysia Jalin Kerja Sama IDN Times/Ditjen Imigrasi

Turut dibahas pula isu-isu permasalahan pada rumah detensi di Malaysia serta langkah-langkah untuk membantu mempercepat pengurusan proses pemulangan warga Indonesia yang bermasalah dengan hukum dari Malaysia kembali ke Indonesia. 

Selain itu, isu perdagangan manusia dan sindikatnya juga dibahas serta pembahasan kerja sama strategis yang dapat diimplementasikan pada masa akan datang.

Kedua instansi di bidang keimigrasian ini juga menyadari keterkaitan erat dengan kerja sama instansi lainnya terutama untuk pengambilan keputusan tentang solusi terhadap permasalahan ketenagakerjaan. 

Oleh karena itu, setiap instansi telah menunjuk seorang penghubung yang dapat meneruskan komunikasi di antara kedua instansi dalam menyelesaikan permasalahan yang telah disepakati dalam pertemuan tersebut.

Forum itu diakhiri dengan kegiatan olahraga bersama untuk mempererat tali silaturahmi antarpara pegawai dari Ditjen Imigrasi Kemenkumham RI dengan para pegawai dari Jabatan Imigressen Malaysia.

Topik:

  • Marwan Fitranansya

Berita Terkini Lainnya