Jalin Kerjasama dengan Perancis, Ini 4 Hal yang Harus Kamu Tahu!
IDN Times/Anindya Roswita Putri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua DPR RI Utut Adianto menerima kunjungan dari Group Kerja Sama Bilateral (GKSB) Parlemen Perancis-Indonesia di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta(31/1). Dalam agendanya kali ini, GKSB yang diwakili oleh Raphael Gerard selaku Ketua GKSB juga membahas beberapa hal penting. Simak yuk, guys apa aja yang dibahas!
1. Perancis akan menemui beberapa produsen minyak kelapa sawit Indonesia
IDN Times/Anindya Roswita PutriSalah satu topik dari kunjungan GKSB yang dibahas dengan Wakil Ketua DPR RI, Utut Adianto adalah mengenai minyak kelapa sawit. Isu mengenai kelapa sawit merupakan isu yang paling sering dibahas di Majelis Perancis mengingat pentingnya isu ini.
Dalam kesempatan ini, Raphael mengatakan keinginannya untuk bertemu langsung dengan para produsen minyak kelapa sawit di Indonesia untuk mengerti lebih banyak lagi tentang prooduksi minyak kelapa sawit.
“Setelah pulangnya kami dari Indonesia ini, kami akan membawa informasi ini ke Majelis Perancis, harapannya informasi yang lebih akurat ini dapat menyelesaikan perdebatan yang ada di Perancis maupun di Eropa.”
2. Perancis tidak pernah hentikan impor minyak kelapa sawit dari Indonesia
IDN Times/Anindya Roswita PutriDi tengah informasi yang simpang siur tentang pemberhentian impor minyak kelapa sawit oleh Perancis, Raphael juga menegaskan bahwa tidak pernah ada larangan impor minyak kelapa sawit dari Indonesia baik di Perancis ataupun di Eropa.
"Nantinya, delegasi Perancis akan menyampaikan informasi yang akurat tentang produksi sawit di Indonesia. Hal ini dilakukan karena informasi yang sampai ke Majelis Perancis tidak sesuai dengan fakta. Untuk itu, mereka ingin mengetahui yang sebenarnya,” tandas Utut.
Editor’s picks
Anggota kelompok pershabatan prancis untuk menciptakan ikatan antar anggota parlemen agar kita bisa mendengar lebih baik. Karena sebelumnya kami menerima kunjungan stufi banding dari anggota parlemen tentang undang2 kekerasan, perbedaan sistem pemilihan, ke depannya harapan kami bisa mendapat pertukaran.
3. Perancis juga akan lakukan kunjungan ke Palu, Sulawesi Tengah
IDN Times/Anindya Roswita PutriDalam kunjungan GKSB ke Indonesia ini kali ini, Perancis juga menyampaikan duka cita untuk seluruh korban bencana gempa tsunami di Palu, Sulawesi Tengah. Untuk itu, mereka juga akan berkunjung ke Palu, Sulawesi Tengah, untuk melihat langsung bagaimana kondisi yang terjadi di sana.
Kunjungan ini juga sekaligus meninjau alat pengolahan air yang sudah beberapa minggu lalu berada di sana. Selain itu, GKSB juga akan mengganti alat pengolahan air dengan yang baru dan akan dihibahkan untuk Indonesia.
4. Pariwisata jadi salah satu sektor untuk tingkatkan investasi kedua negara
IDN Times/Anindya Roswita PutriSalah satu sektor yang juga dibahas dalam pertemuan ini juga tentang investasi yang dikembangkan lewat jalur pariwisata. Evita Nursanty selaku anggota legislatif Komisi I mengungkapkan bahwa perlu adanya peninjauan kembali tentang kebijakan bebas visa bagi Warga Negara Indonesia.
Kedutaan Besar Perancis sendiri merupakan kedutaan besar yang paling aktif mengeluarkan visa untuk masyarakat Indonesia bahkan meningkat hingga 50%. Seiring dengan meningkatnya turis Indonesia ke Perancis kerjasama di bidang pariwisata juga pasti akan meningkat.
"Kerjasama di bidang pariwisata juga pasti akan meningkat, dan investasi pun juga bisa meningkat,” tandas langgota legislatif dari Fraksi PDIP ini.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
