Kurangi Polusi, Indonesia-Jerman Dorong Penggunaan Energi Terbarukan

Dimulai dari mengajak sektor swasta beralih ke EBT

Jakarta, IDN Times – Kerja sama Indonesia-Jerman dalam proyek 1.000 Islands—Renewable Energy for Electrification Programme (REEP) membangun kolaborasi antara perusahaan-perusahaan Indonesia dan Jerman yang akan mentransfer pengetahuan, perbaikan kualitas proyek, dan diharapkan dapat meningkatkan investasi untuk energi baru dan terbarukan (EBT).

Keterkaitan kerja sama dua negara ini telah terjalin selama 26 tahun. Untuk kedua kalinya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama Ditjen Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE), Kedutaan Besar Jerman, Kamar Dagang Jerman, serta perusahaan-perusahaan sektor publik dan swasta menggelar acara Indonesia-German Renewable Energy Day (RE Day). Tema yang diangkat tahun ini ‘Moving RE Toward! Toward Less Pollution, Stable, and Affordable Electricity Generation.’ RE Day menjadi acara tahunan yang mempertemukan pihak dari pemerintah maupun sektor swasta dalam mengembangkan energi terbarukan di Indonesia, khususnya di pulau-pulau.

1. Pentingnya dukungan investasi mendorong penggunaan energi terbarukan

Kurangi Polusi, Indonesia-Jerman Dorong Penggunaan Energi TerbarukanIDN Times/Ester Ajeng

Menurut Direktur Jenderal (Dirjen) EBTKE, FX Sutijastoto, diperlukan dukungan investasi dari berbagai pihak sekitar Rp30 triliun guna mendorong penggunaan energi terbarukan. Dalam kesempatan yang sama, pria yang akrab disapa Toto itu juga memberikan apresiasi terhadap perusahaan-perusahaan yang ikut mengoptimalisasikan penggunaan energi terbarukan. 

"Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk menurunkan emisi gas rumah kaca. Pemerintah juga punya pekerjaan rumah (PR) akses listrik di semua wilayah Indonesia. Nah ini semua perlu teknologi. Jerman itu teknologinya sudah sangat maju untuk biomassa, angin, dan smart system. Kita harapkan sesegera mungkin, MoU itu dapat menjadi investasi. Dari bagian kerja sama ini, kita akan targetkan berapa MW yang akan kita bangun. Kemudian juga, berapa investasi yang bisa kita hasilkan dari konsep-konsep ini,” kataya dalam konferensi pers RE Day di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (20/11).

2. Tiga perusahaan multinasional menyatakan komitmennya dukung penggunaan energi terbarukan

Kurangi Polusi, Indonesia-Jerman Dorong Penggunaan Energi TerbarukanIDN Times/Ester Ajeng

Perwakilan dari perusahaan swasta multinasional turut hadir, seperti Nike Indonesia, Danone AQUA, dan PT Multi Bintang. Mereka menyatakan komitmen untuk menggunakan listrik dari pembangkit energi terbarukan guna menunjang kebutuhan listrik operasional mereka. Komitmen ini merupakan bentuk peran aktif sektor swasta dalam memajukan energi terbarukan di Indonesia, yang juga akan membantu pencapaian target bauran energi nasional sebesar 23 persen pada tahun 2025.

“Kenapa alasannya PT Multi Bintang masuk ke dalam energi terbarukan karena untuk stay another 88 ke depan memastikan. Kita perbaiki jejak lingkungan kita dan generasi mendatang. Dalam dua tahun ke depan kita akan pasang fotovoltaik dalam setahun. Ini sebanding dengan konsumsi energi lebih dari 3000 KK setiap tahun. Memastikan energi yang kita gunakan tahun 2020 terdiri dari biomassa dan solar pv power. Mudah-mudahan 2025 kita pastikan 100 persen dari energi terbarukan,” harap Ika Noviera, mewakili pihak PT Multi Bintang.

3. Jalinan kerja sama RE Day 2019 melibatkan beberapa pihak

Kurangi Polusi, Indonesia-Jerman Dorong Penggunaan Energi TerbarukanIDN Times/Ester Ajeng

Tahun 2019 ini, RE Day menjalin kerja sama dengan melibatkan beberapa pihak, di antaranya:

  • TMLEenergy dan Ferntech GmbH, mengembangkan energi terbarukan melalui peningkatan sistem pemantauan dan pengendalian PLTS hibrida.
  • PLN UIKL Sulawesi, Meteocontrol GmbH, dan GIZ Indonesia, mengoptimisasi penetrasi pembangkit variabel energi terbarukan melalui teknologi perikanan performa pembangkit yang lebih akurat.
  • PLN Enjiniring, Fichtner GmbH, dan Co.KG, bekerja sama mengenai sistem dan pembangkit listrik berbasis energi terbarukan, terutama dalam penetrasi energi terbarukan ke dalam jaringan listrik.
  • PLN Enjiniring dan STEAG GmbH, mendesain dasar dan rinci untuk pembangkit listrik energi terbarukan.
  • PLN Enjiniring dan GIZ Indonesia, mempromosikan penggunaan energi terbarukan melalui pengembangan kemampuan teknis.

Sementara itu, Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Dr. Peter Schoof, menyatakan sudah menjadi tugas penting Jerman mendukung peranan energi terbarukan yang bermanfaat bagi perekonomian Indonesia.

“Senang sekali saya di sini untuk membuka acara Renewable Energy Day ke dua kalinya tahun ini. Sebagai salah satu negara terbesar di Uni Eropa merupakan tugas penting bagi saya tentunya untuk menawarkan dan memberikan saran dan masukan dan juga keahlian sisi Jerman. Mendukung peranan ebt sangat bermanfaat dan berguna, khususnya untuk Indonesia. Jerman sangat menyarankan Indonesia mengembangkan ebt karena akan sangat mendukung pencapaian ekonomi membantu negara ini ke depannya,” pungkasnya.

Senada dengan Peter, Direktur Program Energi untuk Indonesia/ASEAN GIZ, Dr. Rudolf Rauch mendukung energi terbarukan diimplementasikan para sektor swasta.

“RE Day hari ini adalah memajukan bersama dalam pengembangan energi terbarukan, Pemerintah Jerman dari GIZ dan pemerintahan Indonesia, EBTKE, juga dari PLN serta sektor swasta. Transisi energi tidak bisa kita hindari. Dengan begitu, kita berniat untuk menjadi katalis untuk mendorong sektor swasta dan publik untuk berkomitmen bersama dengan para perusahaan-perusahaan pioneer,” ujarnya.

Topik:

  • Ester Ajeng

Berita Terkini Lainnya