Jadikan UMKM Bali Tangguh Bencana, Bukti Sumbangsih The Paradise Group

The Paradise Group siapkan pelaku UMKM siaga hadapi bencana

Bali, IDN Times - PT Indonesian Paradise Property Tbk (The Paradise Group) menginisiasi program Business Continuity Plan for Small and Medium Enterprises (BCP for SMEs), yaitu sebuah program peningkatan kapasitas dalam membangun kesiapsiagaan bencana yang dikhususkan untuk segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). 

Gelombang pertama program tersebut diselenggarakan untuk UMKM di Denpasar, Bali. Untuk mengimplementasi program ini, The Paradise Group menunjuk Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Menurut Agoes Soelistyo Santoso, Pimpinan The Paradise Group, program BCP for SMEs ini ialah salah satu dari wujud kepedulian perusahaannya untuk berkontribusi dalam membangun masyarakat, dalam hal ini masyarakat Bali. 

Program itu merupakan aksi nyata dari implementasi spirit yang diusung The Paradise Group, yakni People, Planet, Profit: berdayakan masyarakatnya, lestarikan lingkungannya, dan profit usaha pasti akan datang sebagai buah dari kontribusi kepada people and planet.

“Kami memiliki pemikiran jangka panjang, yaitu fokus pada manusia (people). Dalam program ini, kami siapkan para pelaku UMKM agar menjadi lebih sadar, paham, dan siaga untuk hadapi bencana, baik dari segi pengetahuan, keterampilan, dan tentunya mental. In case terjadi bencana, mereka dapat melakukan hal-hal yang tepat sehingga dapat meminimalisasi potensi kerugian, dan dapat secepat mungkin bangkit dari keterpurukan akibat bencana,” terang Agoes.

1. UMKM di Denpasar, Bali, tumbuh pesat secara alamiah

Jadikan UMKM Bali Tangguh Bencana, Bukti Sumbangsih The Paradise GroupIDN Times/ACT

Agoes menjelaskan bahwa UMKM di Denpasar, Bali, tumbuh pesat secara alamiah. Akan tetapi, belum memiliki sistem manajemen yang terstruktur. Untuk menjadi UMKM yang tangguh, perlu dibekali dengan pelatihan dasar manajemen UMKM yang baik, termasuk dalam mitigasi bencana, mengingat Bali merupakan daerah yang rawan bencana.

Program tersebut melibatkan 100 pelaku UMKM di Kota Denpasar yang berasal dari Pasar Kumbasari, Pasar Rakyat Agung, Pasar Sindu Sanur, dan Pasar Sari Pedungan. Para peserta program itu mengikuti rangkaian pelatihan dan pendampingan yang diselenggarakan sejak November 2018 hingga Agustus 2019.

Salah satu peserta program BCP for SMEs asal Pasar Kumbasari, Ernawati, mengaku bahwa ia lebih percaya diri dalam menghadapi potensi bencana. Hal itu karena setelah mengikuti program BCP fro SMEs, dirinya menjadi lebih paham dan siap untuk menjaga serta melindungi aset dan toko miliknya. “Saya sekarang tidak khawatir lagi kalo semisal ada bencana seperti banjir dan kebakaran di lingkungan pasar karena sudah belajar BCP,” tukas Ernawati.

Kepala Pasar Rakyat Agung, Nyoman Suwarta, mengucapkan terima kasih kepada The Paradise Group dan ACT karena telah memberikan wawasan baru. Nyoman berpesan kepada para peserta program BCP for SMEs untuk menjadi agen perubahan dan menginspirasi pelaku UMKM lainnya, serta berharap program ini dapat menjangkau luas ke pasar-pasar lain.

2. Program BCP for SMEs sangat mendukung program-program pemerintah Kota Denpasar, khususnya terkait UMKM

Jadikan UMKM Bali Tangguh Bencana, Bukti Sumbangsih The Paradise GroupIDN Times/ACT

Wali Kota Denpasar, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, mengapresiasi inisiatif The Paradise Group untuk bangun UMKM Tangguh di Denpasar. Menurutnya, program BCP for SMEs sangat mendukung program-program pemerintah Kota Denpasar, khususnya yang terkait dengan UMKM.

“Saya menyambut baik program BCP for SMEs Denpasar. Hal tersebut untuk ketangguhan UMKM agar mampu bangkit kembali sehingga terhindar dari kebangkrutan pascabencana dan butuh komitmen dari pemangku kebijakan baik eksekutif maupun legislatif untuk memunculkan kebijakan-kebijakan yang mendukung UMKM. Saya berharap kegiatan ini merupakan langkah cerdas untuk menunjukkan kepada UMKM bahwa tanggap bencana UMKM memberikan andil kepada kemajuan usaha, serta bermanfaat bagi masyarakat sehingga bisa lebih meningkatkan eksistensi dunia usaha,” ujar Wali Kota Denpasar.

The Paradise Group berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam membangun ketangguhan UMKM di Denpasar, khususnya dalam menghadapi potensi bencana. Sebagai pengembang iconic lifestyle properties di kota-kota besar di Indonesia, The Paradise Group ingin mewujudkan visi sosial perusahaan, yakni untuk selalu mengembangkan kegiatan sosial yang berkelanjutan kepada para stakeholders perusahaan.

The Paradise Group memiliki sejumlah unit properti di kota-kota besar di Indonesia, yaitu Batam, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Bali, yang terdiri atas hotel dan pusat perbelanjaan. Properti yang dimiliki di Bali ialah HARRIS Hotel Tuban, Maison Aurelia Sanur, Sheraton Bali Kuta Resort, beachwalk Shopping Center, dan Park23 Entertainment Center.

Topik:

  • Marwan Fitranansya
  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya