Hidupkan Semangat Petani, Kementan Berikan Bantuan di Tengah Kemarau
IDN Times/Kementan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Purwakarta, IDN Times - Sejumlah petani di kawasan Cikadu, Purwakarta, mulai memanfaatkan mesin pompa dan selang air yang diberikan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian, Kamis (12/9). Penggunaan ini dilakukan mengingat wilayah tersebut terus mengalami dampak kekeringan yang cukup panjang.
"Kami mulai dengan melakukan penyedotan dan membagi jalur air menjadi tiga bagian. Dua di antaranya menggunakan selang besar dan satu lainnya dialirkan ke bak air," ujar Ketua Gapoktan Margatani Cikari, Unus, Kamis siang.
1. Air yang dialirkan ke sejumah sawah bersumber dari Sungai Cilamaya
spiritnews.co.idAir yang sudah tersambung ke bak penampung langsung dibuka untuk dialirkan ke sejumlah sawah. Yang utamanya dialirkan ke lahan-lahan yang berada di bagian ujung. Sedangkan untuk daya jangkau mesin ini mampu mengairi 100 hektare.
"Untuk sumber air, kami masih memanfaatkan Sungai Cilamaya yang berada di sisi bagian barat. Alhamdulillah, airnya cukup banyak dan mampu menghidupkan semangat petani untuk bercocok tanam," katanya.
2. Bantuan dari Kementan berupa mesin pompa dan selang air membuat petani yakin untuk produksi
IDN Times/KementanUnus menyampaikan terima kasih atas bantuan dan dukungan pemerintah pusat ke sektor pertanian Purwakarta.
"Awalnya ragu untuk menanam karena hujan tak kunjung turun. Tapi setelah diberikan bantuan, kami optimis mampu mendulang produksi dengan baik," tuturnya.
Editor’s picks
3. Dalam waktu dekat, Kementan juga akan memberikan gowah
shutterstock.com/PORNPIPAT CHAROENTHAIDirektur Perlindungan Tanaman Pangan (TP) Kementan, Edy Purnawan, mengatakan bahwa dalam waktu dekat pihaknya juga akan memberikan bantuan benih padi gogo sawah (gowah).
"Ya jadi selain mesin pompa air dan selang, kami juga akan memberikan bantuan benih padi gogo sawah (gowah)," katanya.
Ditjen TP sudah mengalokasi tambahan pompa air sebanyak 14 buah. Kemudian bantuan selang air sebanyak 1.000 meter dan benih padi 3.000 hektare yang diberikan untuk mempercepat proses mitigasi.
Dengan begitu, Edy mengaku optimis Purwakarta bisa mengejar target luas tambah tanam di bulan September ini. Apalagi, data sementara menunjukkan ada sekitar 3.000 hektare padi yang yang tertanam sampai akhir September.
"Bantuan ini harus menjadi pemicu semangat, kreativitas serta tekad yang kuat dari para petani untuk mengatasi masalah kekeringan. Jadi proses mitigasi ini merupakan respons pemerintah untuk mengawal target produksi padi nasional. Kami optimis target produksi padi tidak akan meleset dari angka yang ditetapkan," katanya.
4. Wabup Purwakarta mengapresiasi bantuan dari Kementan yang berdampak pada ekonomi petani
https://www.thompson-morgan.com/how-to-grow-potatoes-in-the-groundWakil Bupati Purwakarta, Aming, mengapresiasi bantuan ini karena berdampak langsung pada roda ekonomi petani.
"Saya berharap para petani bisa mengoptimalkan bantuan ini dengan sebaik mungkin. Artinya tujuan pemerintah hanya satu untuk meningkatkan kesejahteraan petani," tukasnya.
Berita Terkini Lainnya
