Energi Alternatif dan LTSHE akan Terangi Daerah Terpencil di Kalbar  

Masih ada wilayah di Kabupaten Landak yang belum terlistriki

Landak, IDN Times - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menerima informasi masih adanya wilayah di Provinsi Kalimantan Barat yang belum terlistriki, khususnya di Kabupaten Landak. Ia menerima informasi tersebut saat memberikan orasi ilmiah di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Pamane Talino, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat, Sabtu (14/9).

Wilayah tersebut umumnya karena berada di lokasi yang sulit dijangkau jaringan listrik PLN. Untuk itu, Menteri ESDM menyarankan agar sumber-sumber energi setempat dimanfaatkan sebagai sumber energi. Jika tidak ada sumber energi yang bisa dimanfaatkan, dapat menggunakan lampu tenaga surya hemat energi (LTSHE).

"Ada beberapa wilayah di Kabupaten Landak yang belum terlistriki. Berdasarkan informasi, Kabupaten Landak memiliki sumber energi alternatif seperti air terjun kecil-kecil. Itu bisa kita manfaatkan sebagai pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) yang kecil-kecil yang mungkin sekitar 10 Kw atau 20 Kw, itu cepat pembangunannya. Mestinya tahun 2019-2020 bisa selesai karena target pemerintah tahun 2020 semua rumah harus sudah ada penerangan," ujar Jonan.

1. Wilayah Kalbar pada tahun anggaran 2019 mendapat alokasi sebanyak 4.507 LTSHE yang tersebar di tiga kabupaten

Energi Alternatif dan LTSHE akan Terangi Daerah Terpencil di Kalbar  IDN Times/EBTKE

Kementerian ESDM terus berupaya keras untuk mewujudkan keadilan di sektor energi dengan menyediakan energi secara merata bagi bangsa Indonesia, tentunya dengan harga terjangkau. Tercetusnya program LTSHE merupakan inovasi kebijakan baru yang mulai digulirkan pada 2017 dengan target memasang LTSHE bagi sekitar 350 ribu rumah tak berlistrik.

Wilayah Kalimantan Barat pada tahun anggaran 2019 ini mendapat alokasi sebanyak 4.507 LTSHE yang tersebar di tiga kabupaten, yakni Landak (773 unit), Sintang (1.422 unit), dan Melawi (2.313 unit). Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) memastikan seluruh LTSHE sudah terpasang minggu ini karena hanya tersisa 109 unit LTSHE untuk dipasang di Desa Teluk Harapan, Kabupaten Sintang.

Pada 2018 lalu, Kalimantan Barat juga sudah mendapat alokasi pembagian LTSHE untuk 3 kabupaten, yaitu Landak, Sintang, dan Kapuas Hulu, dengan total sebanyak 2.458 unit LTSHE. Penerima LTSHE untuk Kabupaten Landak terdiri atas Desa Temahar sebanyak 273 unit, Desa Permit sebanyak 136 unit, dan Desa Sejower sebanyak 120 unit.

2. PLN akan memasang PLTS atau PLTMH, ditambah pemasangan LTSHE dari Kementerian ESDM untuk desa-desa yang belum berlistrik

Energi Alternatif dan LTSHE akan Terangi Daerah Terpencil di Kalbar  IDN Times/EBTKE

General Manager PLN UIW Kalimantan Barat, Agung Murdifi, mengatakan Kabupaten Landak merupakan kabupaten yang memiliki rasio elektrifikasi terendah jika dibandingkan dengan kabupaten lainnya di Kalimantan Barat. Rasio elektrifikasi Kabupaten Landak hanya 64,2% dan rasio desa berlistriknya 82,6%, sehingga masih terdapat 17,4% desa yang belum berlistrik.

"Sebanyak 17,4% desa yang belum berlistrik bukan karena ketidakmampuan PLN, melainkan karena sulitnya akses transmisi listrik PLN untuk menjangkau ke desa mereka," ujar Agung.

Selanjutnya, Agung menjelaskan bahwa PLN akan berusaha melistriki desa-desa belum berlistrik tersebut dengan menghubungkannya dengan jaringan transmisi PLN jika memungkinkan. Namun, jika secara teknis sulit dijangkau jaringan PLN, sesuai dengan saran Menteri ESDM, PLN akan memasang PLTS atau PLTMH (bila ada potensi air), ditambah pemasangan LTSHE dari Kementerian ESDM untuk desa-desa yang belum berlistrik tersebut.

"Kita akan melihat daerah-daerah yang sulit dan belum terlistriki. Seperti yang disampaikan Pak Menteri ESDM tadi, kita akan coba pasang PLTS atau PLTMH, tapi kita akan lihat dulu potensi mana yang lebih memungkinkan. Jika ada potensi hidro, kita pasang hidro yang 10 Kw atau 20 Kw. Ketika tidak ada potensi hidro, kita akan pasang PLTS untuk daerah-daerah yang tidak terjangkau oleh jaringan listrik," pungkas Agung.

Topik:

  • Marwan Fitranansya

Berita Terkini Lainnya