Manfaatkan Potensi Alam, Purwakarta Siapkan Perkebunan di Dataran Tinggi

Sentra kebun manggis dan hortikultura akan dikembangkan

Purwakarta, IDN Times – Sebagian wilayah di Kabupaten Purwakarta merupakan daerah dataran tinggi atau pegunungan, seperti Kecamatan Wanayasa dan Kiarapedes. Selama ini, masyarakat di wilayah bagian selatan itu banyak mengandalkan penghasilan dari berkebun.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengaku, pihaknya pun tidak ingin menyia-nyiakan peluang di wilayah bersuhu dingin itu. Beberapa kecamatan di Purwakarta sendiri memiliki potensi alam untuk perkebunan yang bisa dikembangkan sehingga hal tersebut bisa turut membantu perekonomian warganya.

“Kami melihat, wilayah ini memiliki potensi alam cukup melimpah yang bisa dikembangkan. Selain pengembangan buah manggis, cengkih, dan teh, wilayah ini juga cocok untuk perkebunan holtikultura. Misalnya, jenis cabai dan sayuran lainnya,” ujar Bupati Anne.

1. Pengembangan potensi perkebunan juga bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Manfaatkan Potensi Alam, Purwakarta Siapkan Perkebunan di Dataran TinggiIDN Times/Pemkab Purwakarta

Bupati Anne menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan lahan seluas 5 hektare di sekitar Kecamatan Kiarapedes. Lahan tersebut rencananya akan disulap menjadi lokasi agrowisata berbagai produk unggulan perkebunan khas wilayah itu. Salah satunya perkebunan manggis.

Bupati Anne juga menuturkan, pihaknya melihat potensi lain yang bisa dikembangkan di sektor perkebunan itu. Tentunya dari sisi ekonomi, hal itu bertujuan meningkatkan kesejahteraan warga sekitar.

“Buah manggis dan sayuran, jangan hanya dilihat dari sisi produk perkebunan saja. Karena, dari sisi pariwisatanya pun kami melihat potensi lain yang bisa dikembangkan,” tutur Bupati Anne.

2. Selain perkebunan, di lahan tersebut juga terdapat lokasi edukasi

Manfaatkan Potensi Alam, Purwakarta Siapkan Perkebunan di Dataran TinggiIDN Times/Pemkab Purwakarta

Rencananya, kata dia, di lahan 5 hektare tersebut pihaknya akan memanfaatkan 1,6 hektare di antaranya untuk sentra perkebunan manggis dan holtikultura. Jadi, ke depan di lokasi tersebut ada zona-zona tertentu, misalnya zona khusus perkebunan manggis, cabai, dan jenis sayuran lainnya.

“Sisanya, nanti untuk lokasi edukasi. Misalnya, nanti ada lokasi khusus informasi mengenai tanaman. Tak menutup kemungkinan, ke depan ada lokasi penelitian tanaman di lokasi tersebut,” tutur Bupati Anne.

3. Pengembangan sektor pariwisata juga bakal didorong di lahan tersebut

Manfaatkan Potensi Alam, Purwakarta Siapkan Perkebunan di Dataran TinggiIDN Times/Pemkab Purwakarta

Menurut Bupati Anne, adanya lahan khusus sentra produksi perkebunan khas tersebut bisa sekaligus menjadi peluang jajarannya untuk pengembangan sektor pariwisata. Output-nya, bisa saja ke depan akan didorong supaya ada wisata kebun manggis dan sayuran petik sendiri. Tujuannya tak lain untuk menarik wisatawan.

“Jadi, selain sentra perkebunan, kawasan ini juga bisa sekaligus jadi lokasi agrowisata dan sarana edukasi,” tutur Bupati Anne.

Pihaknya pun mencontohkan beberapa kawasan perkebunan yang telah berjalan untuk agrowisata itu. Misalnya, di Kota Malang ada perkebunan apel. Di sana ada sentra produksi sendiri, petik sendiri, bahkan ada edukasi juga untuk mendorong UMKM.

Topik:

  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya