Mengetahui NTB Diterpa Bencana Alam, Mensos Sigap Berikan Bantuan

Dana santunan dan bantuan logistik dikerahkan

Nusa Tenggara Barat, IDN Times - Bencana alam gempa dan tanah longsor melanda sebagian wilayah NTB. Gempa berkekuatan magnitudo 5.8 dan gempa susulan magnitudo 5.2 terjadi pada17 Maret 2019 pukul 15.07 WIT.  Gempa dirasakan di Kecamatan Montong Gading, Kabupaten Lombok Timur dan mengakibatkan tanah longsor di Air Terjun Tiu Kelep Kabupaten Lombok Utara.

Mengetahu hal ini, Menteri Sosial RI Agus Gumiwang Kartasasmita bertolak menuju ke wilayah terdampak bencana untuk melihat lebih dekat penanganan bencana, Senin pagi.

"Pemerintah selalu hadir di tengah rakyat yang mengalami musibah. Kemarin kami dapat berita terjadi gempa di sini, tidak sampai 24 jam kami langsung hadir saat ini melihat keadaan Ibu dan Bapak yg mengalami musibah, sekaligus membawa bantuan," tutur Mensos saat menyerahkan santunan dan bantuan di Dusun Selong, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Montong Gading, Kabupaten Lombok Timur, Senin. 

1. Mensos berikan santunan dan bantuan logistik untuk para korban bencana

Mengetahui NTB Diterpa Bencana Alam, Mensos Sigap Berikan BantuanIDN Times/Kemensos

Dalam kunjungan ini Mensos menyerahkan santunan dan bantuan logistik berupa santunan ahli waris untuk tiga korban meninggal masing-masing Rp15 juta dan logistik tanggap darurat tahap pertama sebesar Rp786.878.190.
 
Bantuan logistik Kementerian Sosial untuk Lombok Timur terdiri dari 1.000 paket lauk pauk siap saji,  velbed 190 unit, 142 kasur, 3.239 bungkus mi instan, 645 paket lauk-pauk, 280 lembar tenda gulung, 160 paket family kit, 314 paket makanan anak, 151 paket food ware, 280 selimut, 158 peralatan dapur, 10 payung, 120 paket sandang, 146 paket kids ware, dan 2 unit tenda serbaguna.

2. Selain bantuan logistik, diberikan pula LDP yang dilayani oleh Tagana

Mengetahui NTB Diterpa Bencana Alam, Mensos Sigap Berikan BantuanIDN Times/Kemensos

Sebanyak 156 Taruna Siaga Bencana (Tagana) Indonesia diterjunkan ke lokasi. Terdiri dari 20 Tagana Provinsi, 1 Tagana Kota Mataram, 55 Tagana Kabupaten lombok Barat, 20 Tagana Kabupaten Lombok Tengah, 40 Tagana Kabupaten Lombok Timur dan 20 Tagana Kabupaten Lombok Utara. 

"Tugas Tagana selain membantu distribusi logistik, juga memberikan Layanan Dukungan Psikososial (LDP), khususnya kepada kelompok rentan di antaranya anak-anak, ibu-ibu, lansia, dan penyandang disabilitas. Karena kondisi psikologis mereka baru pulih dari serangkaian gempa tahun lalu dan kini bencana itu terulang kembali," katanya. 

3. Bukan hanya masyarakat Lombok, gempa telah melukai WNA asal Malaysia

Mengetahui NTB Diterpa Bencana Alam, Mensos Sigap Berikan Bantuanpexels/rawpixel.com

Mensos mengunjungi RSUD Provinsi NTB dan menemui beberapa WNA asal Malaysia yang merupakan korban luka. Menteri menyampaikan rasa simpati dan memberi semangat kepada dua orang ibu yang dirawat di ruang ICU. 

"Pemerintah memastikan akan memberikan bantuan perawatan semaksimal mungkin sampai para korban sembuh dan bisa kembali ke negaranya," tutur Mensos saat bertatap muka dengan para wisatawan WNA asal Malaysia.

Mensos pada kesempatan tersebut menyerahkan bantuan santunan ahli waris untuk dua orang ahli waris masing-masing Rp15.000.000. Kedua ahli waris yakni suami korban dan anak korban menerima santunan seraya memeluk erat Mensos. Keduanya tampak menitikkan air mata terharu. 

4. Berikut data ribuan rumah rusak berat dan ratusan lainnya dalam keadaan rusak ringan

Mengetahui NTB Diterpa Bencana Alam, Mensos Sigap Berikan BantuanBNPB

Kepala Biro Humas Kemensos Sonny W. Manalu menjelaskan, berdasarkan data sementara (Senin, 18/3) dari Dinsos Kabupaten Lombok Timur, jumlah rumah rusak akibat gempa bumi di Kecamatan Montong Gading, Kabupaten Lombok Timur sebanyak 4.456 unit terdiri dari rumah rusak berat 869 unit dan sisanya rusak ringan. 

Adapun jumlah meninggal dunia sebanyak tiga orang terdiri dari satu warga Lombok Utara, dua WNA wisatawan Malaysia. 

Topik:

  • Ajeng
  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya