Pelatihan Vokasi Tingkatkan Skill Sesuai Perkembangan Teknologi Industri

Keberhasilan pelatihan vokasi tergantung instruktur pengajar

Bekasi, IDN Times - Sekjen Kementerian Ketenagakerjaan Khairul mengatakan, hingga saat ini pendidikan dan pelatihan vokasi terus meningkatkan dan mengembangkan skill-skill baru sesuai perkembangan teknologi di industri yang nantinya mampu memberikan perlindungan terhadap tenaga kerja dan dapat bekerja terus-menerus. 

"Di era yang serbacepat saat ini, keberhasilan suatu pendidikan dan pelatihan vokasi sangat ditentukan oleh kualitas instruktur pengajarnya. Melalui tangan-tangan instruktur inilah, kita berharap dapat memberikan skill-skill terkini sesuai dengan kebutuhan industri yang berkembang pesat kepada masyarakat," ujar Khairul pada kegiatan Penguatan Balai Latihan Kerja dengan Industri serta Peningkatan Kompetensi Instruktur Lembaga Pelatihan Kerja, Bekasi, Senin (11/11).

Sekjen Khairul menekankan, perlu adanya pendidikan yang berorientasi vokasional training. Dengan begitu, permasalahan seperti ketidaksesuaian antara jenis pekerjaan dan tingkat pendidikan (missmatch) tenaga kerja dapat diatasi.

"Saya minta para instruktur dan mentor pemagangan selalu meng-update dan meningkatkan skill agar dapat seiring dengan perkembangan teknologi di industri," tuturnya. 

Temu instruktur nasional tersebut diikuti perwakilan instruktur seluruh Indonesia berjumlah 100 orang peserta yang berasal dari BLK UPTP, BLK UPTD, LPKS, BLKLN, BLK komunitas kementerian/lembaga, dan training center industri. 

"(Semoga) melalui kegiatan Rakor Instruktur ini dapat menjadi sarana untuk kita dapat berdialog, berbagi pengalaman, dan ide dalam rangka peningkatan kapasitas dan kualitas instruktur," ujar Khairul.

Ia pun menambahkan, pertemuan kali ini diharapkan akan terdapat kesamaan pemahaman tentang pelatihan kerja dan terbentuknya panitia pembentukan persatuan instruktur seluruh Indonesia.

1. Bimtek Mentor Pemagangan dan Koordinator Pemagangan bertujuan meningkatkan pemahaman para mentor dan koordinator

Pelatihan Vokasi Tingkatkan Skill Sesuai Perkembangan Teknologi IndustriIDN Times/Kemnaker

Sementara itu, Dirjen Binalattas Bambang Satrio Lelono menegaskan Bimtek Mentor Pemagangan dan Koordinator Pemagangan diikuti 100 orang peserta yang berasal dari perwakilan perusahaan di seluruh Indonesia. 

Adapun bimtek bertujuan meningkatkan pemahaman para mentor dan koordinator dalam pelaksanaan program pemagangan di industri/perusahaan agar pemagangan dapat berjalan dengan efektif dan efisien.

"Up Grading Metodologi diikuti oleh para instruktur Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) bertujuan membekali para instruktur LPKS di bidang metodologi agar dapat men-delivery materi pelatihan dengan baik," pungkasnya.

Topik:

  • Marwan Fitranansya

Berita Terkini Lainnya