Pemuda Pancasila Nggak Boleh Henti Lakukan Transformasi

Sosial media adalah tempat untuk pemuda

JAKARTA, IDN Times - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengingatkan Pemuda Pancasila agar tidak henti melakukan transformasi. Seiring kemajuan teknologi informasi, organisasi seperti Pemuda Pancasila juga harus hadir dalam digitalisasi.

“Berbagai kerja nyata di lapangan maupun ide dan gagasan yang dilakukan Pemuda Pancasila harus disosialisasikan melalui berbagai platform media sosial maupun teknologi informasi lainnya. Bila perlu, bisa juga dibuat aplikasi Pemuda Pancasila yang bisa diunduh di smartphone setiap orang,” ujar Bamsoet saat menghadiri peresmian kantor baru Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila, di Jakarta, Rabu (14/11/18).

1. Transformasi digital

Pemuda Pancasila Nggak Boleh Henti Lakukan TransformasiPexels.com/Pixabay

Hadir dalam acara ini antara lain Ketua Umum Pemuda Pancasila Japto Soeryosoemarno, Wakil Ketua Umum Yorris Raweyai, Ketua Umum FKPPI Pontjo Sutowo, Ketua DPN Srikandi Srimaya serta sejumlah Ketua MPW Pemuda Pancasila.

Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi dan Kaderisasi Pemuda Pancasila ini yakin dengan melakukan berbagai transformasi digital, Pemuda Pancasila tidak akan tertinggal roda zaman. Kehadiran Pemuda Pancasila akan senantiasa eksis di tengah kehidupan masyarakat.

“Banyak negara, khususnya dari Timur Tengah, yang kagum dengan Indonesia. Sebagai bangsa majemuk, namun kita bisa menjaga kedamaian. Pancasila adalah jawabannya. Melalui internet, Pemuda Pancasila bisa menyebarkan nilai-nilai ideologi Pancasila ke dunia luas. Tak menutup kemungkinan Pemuda Pancasila menjadi go internasional membawa nilai Pancasila ke berbagai penjuru negara” urai Bamsoet.

2. Kantor MPN harus sesuai dengan semangat kebangsaan

Pemuda Pancasila Nggak Boleh Henti Lakukan Transformasiglobalrealita.com

Sesuai arahan ketua umum, lanjut Bamsoet, Pemuda Pancasila dalam ajang Pilpres 2019 mendatang, tidak ke mana-mana tapi ada di mana-mana. Artinya Pemuda Pancasila sebagai organisasi menyerahkan sepenuhnya pilihan kepada anggota. 

“Kalau saya lihat, Mas Japto adalah orang Solo. Dan Pak Jokowi juga orang Solo. Mas Japto memang tidak mengatakan kepada kita secara pribadi akan memilih siapa nanti. Namun, saya ragu kalau Mas Japto akan memilih orang lain dalam pilpres nanti, selain memilih orang Solo juga,” canda Bamsoet yang disambut ketawa para hadirin.

Terkait dengan kantor MPN Pemuda Pancasila yang baru, politisi Partai Golkar ini berharap adanya kantor baru tersebut akan berbanding lurus dengan peningkatan semangat kebangsaan para pengurus dan kader Pemuda Pancasila. Kantor tersebut tidak hanya dijadikan tempat rapat saja, melainkan harus menjadi rumah kebangsaan bagi seluruh anak bangsa.

“Kantor baru, semangat juga harus baru. Dari kantor inilah, Pemuda Pancasila membaktikan dirinya sebagai think thank bangsa. Menjadi penjaga dan pengayom segenap elemen bangsa,” tegas Bamsoet.

3. Mercusuar menjaga nilai-nilai ideologi Pancasila dan konstitusi UUD 1945

Pemuda Pancasila Nggak Boleh Henti Lakukan Transformasipijarnews.com

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini juga menekankan pentingnya Pemuda Pancasila memanfaatkan kantor tersebut sebagai mercusuar menjaga nilai-nilai ideologi Pancasila dan konstitusi UUD 1945. Berbagai kegiatan diskusi, konsolidasi, dan sejenisnya harus dihidupkan di kantor Pemuda Pancasila.

“Jangan sampai kantor ini seperti makam yang tak ada aktivitasnya. Sejak awal didirikan, Pemuda Pancasila sudah menjadi penjaga ikatan persatuan bangsa dan pengisi kemerdekaan. Ini tidak boleh pudar," pungkas Bamsoet.

Topik:

  • Vika Widya Alfianti

Berita Terkini Lainnya