Pemerintah Upayakan 3 Hal Ini untuk Perkuat BIJB Kertajati
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan bahwa ada tiga upaya pemerintah untuk memperkuat Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka.
Selain penerbangan haji dan umrah dan pemindahan 12 rute penerbangan luar Jawa-Bali dari Bandara Husein Sastranegara Bandung ke Bandara Kertajati, Gubernur juga mengungkapkan bahwa Bandara Kertajati akan mendapat penyertaan modal dari PT Angkasa Pura II.
1. Tiga berita positif ini akan memperkuat BIJB Kertajati
Gubernur Emil--sapaan akrab Ridwan Kamil--mengatakan hal tersebut usai rapat terkait BIJB Kertajati di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Kamis (16/5/19).
Editor’s picks
"Tadi rapat BIJB membahas tentang penyertaan modal Angkasa Pura II. Kedua, tentang pemindahan rute penerbangan luar Jawa-Bali (dari Bandara Husein Sastranegara Bandung ke Bandara Kertajati), dan penerbangan haji. Tiga berita positif ini akan memperkuat BIJB Kertajati," tutur Gubernur Emil.
2. AP II menjadi operator di Bandara Kertajati sejak Januari 2018
PT Angkasa Pura II merupakan pemegang saham sekaligus operator di Bandara Kertajati. Rencana skema penyertaan modal tersebut, AP II akan memberikan sekitar 25 persen dari saham atau setara dengan Rp 625 miliar dan akan dikonversi menjadi saham.
BIJB akan menggunakan penyertaan modal tersebut untuk plafon biaya operasional.
Sejak Januari 2018 hingga saat ini, AP II menjadi operator di Bandara Kertajati. Selain itu, dari sisi investasi, AP II pun membiayai perpanjangan runway sepanjang 500 meter.