Meski Malam Hari, Kini PJU-TS Telah Terangi Kabupaten Kerinci

Di provinsi Jambi telah terpasang 67 titik di tahun 2018

Kerinci, IDN Times -  Infrastruktur menjadi faktor utama kebutuhan suatu daerah, khususnya penerangan. Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menyelesaikan pembangunan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) di Provinsi Jambi sebanyak 67 titik untuk tahun 2018. Penyerahan infrastruktur tersebut secara simbolis dilakukan oleh Inspektur Jenderal Kementerian ESDM, Akhmad Syakhroza yang hadir pekan lalu (Sabtu, 13/4) di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.

1. PJU-TS sangat cocok dibangun di daerah yang belum terjangkau listrik

Meski Malam Hari, Kini PJU-TS Telah Terangi Kabupaten Kerincivesti.bg

PJU-TS merupakan lampu penerangan jalan umum yang menggunakan cahaya matahari sebagai sumber energi listrik dan terintegrasi dengan baterai. Lampu PJU-TS ini sangat cocok digunakan untuk jalan-jalan di daerah-daerah yang belum terjangkau listrik PLN dan juga daerah-daerah yang mengalami krisis energi listrik terutama di daerah terpencil. PJU-TS dapat diaplikasikan di daerah perkotaan seperti di kawasan jalan utama, jalan kawasan perumahan, Kawasan industri, dan fasilitas umum lainnya.

2. Pemerintah Daerah dapat menghemat pengeluaran biaya berkat PJU-TS

Meski Malam Hari, Kini PJU-TS Telah Terangi Kabupaten KerinciIDN Times/EBTKE

“Dengan menggunakan PJU-TS juga dapat menghemat biaya pengeluaran dari Pemerintah Daerah dan juga PLN sebanyak 100%, sehingga biaya itu dapat dialokasikan pada pembangunan daerah yang lainnya”, ungkap Syakhroza.

3. Pemanfaatan PJU-TS sangat berguna ketika terjadi pemadaman listrik di malam hari

Meski Malam Hari, Kini PJU-TS Telah Terangi Kabupaten KerinciIDN Times/EBTKE

Bupati Kerinci, Adi Rozal, mengungkapkan bahwa program PJU-TS ini sangat terasa dan bermanfaat bagi masyarakat di daerahnya, terutama saat terjadi pemadaman listrik pada malam hari.

“Program ini sangat terasa bermanfaat bagi masyarakat, kemarin listrik sempat padam selama lima hari, dengan adanya PJU-TS di jalan raya tetap terang dan masyarakat pun merasa nyaman pada saat berangkat ibadah sholat ke Masjid pada malam hari”, ujar Bupati Adi.

Yuhasmi Yakub, salah satu warga bercerita sebelum adanya PJU-TS, masyarakat sepi untuk beraktivitas karena gelap di malam hari. Kini masyarakat banyak beraktivitas di malam hari dan perekonomian berjalan lebih baik, karena banyak masyarakat sekitar berjualan kaki lima pada malam hari.

Topik:

  • Ajeng

Berita Terkini Lainnya