Berkat PLTS Ile, Menghemat Pengeluaran PLN hingga Rp115 Juta per Bulan

Beroperasi sejak 2011, kapasitas PLTS Ile 200 kWp

Lembata, IDN Times - Memanfaatkan tenaga surya yang bersinar terik di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), terpasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Ile Ape dengan kapasitas 200 kiloWattpeak (kWp) yang memperkuat keandalan listrik di Kabupaten Lembata sejak beroperasi pada tahun 2011.

"Sejak beroperasi di 2011, PLTS ini telah menghemat pengeluaran PLN untuk BBM pembangkit, penghematannya rata-rata Rp115 juta per bulan," ujar I Putu Sudarsa, Senior Manager Teknik PLN Unit Induk Wilayah NTT di lokasi PLTS di Desa Waipukang, Kecamatan Ile Ape, Lembata, Sabtu (12/10).

1. PLN ULP Lembata tersebut mampu memproduksi listrik dengan kapasitas 150-180 kWp

Berkat PLTS Ile, Menghemat Pengeluaran PLN hingga Rp115 Juta per Bulanesdm.go.id

Dengan panel fotovoltaik berjumlah 940 panel, PLTS Ile Ape yang sudah ongrid dengan jaringan PLN ULP Lembata tersebut mampu memproduksi listrik dengan kapasitas 150-180 kWp.

Kondisi kelistrikan di Kabupaten Lembata sendiri secara umum berada pada kondisi aman dengan daya mampu 5,4 MW, sementara beban puncaknya 4,2 MW.

"Ada cadangan daya 1,2 MW, jadi sangat aman di sini," ungkap Darius Urin, Manajer PLN ULP Lembata menambahkan.

2. NTT memiliki potensi besar mengembangkan energi terbarukan

Berkat PLTS Ile, Menghemat Pengeluaran PLN hingga Rp115 Juta per Bulanpontas.id

Putu berharap, akan semakin banyak energi terbarukan yang dikembangkan di wilayahnya terutama di wilayah NTT yang belum terjangkau jaringan PLN mengingat potensi energi terbarukan setempat di NTT sangat besar.

"Sangat besar potensinya untuk dikembangkan. Ada surya, bayu, geothermal juga arus laut. Selain PLN sendiri, ada juga yang akan dikembangkan oleh IPP (Independent Power Producer)," ungkap Putu.

3. KESDM terus menambah akses listrik warga tidak mampu di NTT melalui penyambungan listrik gratis

Berkat PLTS Ile, Menghemat Pengeluaran PLN hingga Rp115 Juta per Bulanptgei.co.id

Tak hanya mengembangkan potensi energi setempat, demi mempercepat rasio elektrifikasi NTT, pemerintah turun tangan menjangkau masyarakat yang belum berlistrik dengan berbagai program. Sebanyak 20.934 Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) dari APBN Kementerian ESDM tahun 2019 dibagikan bagi rumah yang belum berlistrik di daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) di wilayah NTT. Provinsi Nusa Tenggara Timur pun bersama Papua menjadi penerima terbanyak dibandingkan provinsi lainnya di Indonesia.

Sementara itu KESDM peduli terus menambah akses listrik warga tidak mampu di NTT melalui penyambungan listrik gratis. Untuk Kabupaten Lembata sendiri, tercatat sebanyak 202 bantuan sambungan baru untuk warga tak mampu dari sumbangan ASN telah terealisasi. 

Topik:

  • Ester Ajeng

Berita Terkini Lainnya