Revitalisasi Trotoar Kemang, Kolaborasi Pemprov DKI dan Pelaku Usaha

Ciptakan kawasan urban yang menarik, dinamis, & berkarakter

Jakarta, IDN Times – Pembangunan dan revitalisasi jalur pedestrian menjadi komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi seluruh pejalan kaki di Jakarta. Selama dua tahun kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, pembangunan jalur pedestrian ini mengedepankan kesetaraan bagi seluruh lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak, ibu hamil, hingga penyandang disabilitas. Bentuk kesetaraan tersebut juga dibuktikan dari tersedianya ramp (bidang miring), guiding block (paving kuning di trotoar), hingga pemuatan instalasi dan aktualisasi karya seni di ruang-ruang terbuka.

Kawasan yang menjadi salah satu sorotan penting revitalisasi tahun ini adalah trotoar Kemang, Jakarta Selatan. Sebelumnya, trotoar sepanjang kurang lebih 3,3 kilometer, memiliki lebar 1,5 – 2 meter diperlebar menjadi 3 – 4 meter.

1. Revitalisasi trotoar di Kemang menerapkan Teknik Pengaturan Zonasi (TPZ)

Revitalisasi Trotoar Kemang, Kolaborasi Pemprov DKI dan Pelaku UsahaIDN Times/Humas Pemprov DKI Jakarta

Dalam revitalisasi trotoar Kemang, Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan para pemilik gedung hotel maupun restoran yang terdampak. Kolaborasi ini ternyata melahirkan kesepakatan bahwa revitalisasi trotoar di Kemang menerapkan Teknik Pengaturan Zonasi (TPZ). Kolaborasi antara pemerintah dengan pelaku usaha tersebut menjadikan satu lajur di kawasan Jalan Kemang Raya dipotong untuk dibangun fasilitas publik berupa trotoar.

2. Desain penataan kawasan pejalan kaki

Revitalisasi Trotoar Kemang, Kolaborasi Pemprov DKI dan Pelaku UsahaIDN Times/Humas Pemprov DKI Jakarta

Melalui penataan kawasan ramah untuk pejalan kaki ini, Pemprov DKI Jakarta berharap dapat menciptakan kawasan urban yang menarik, dinamis, dan berkarakter. Menurut Anies, akan ada pemanfaatan jalur hijau sebagai elemen untuk meresapkan air permukaan (run-off water), penambahan jenis pohon, perdu, dan ground cover yang sebagiannya adalah jenis tanaman berbunga, memberikan karakter yang kuat. Ditambah dengan kehadiran Pohon Kemang, (Mangifera kemanga) menambah identitas kawasan Kemang.

3. Pembangunan jalur pedestrian di Kemang ditargetkan selesai Desember 2019

Revitalisasi Trotoar Kemang, Kolaborasi Pemprov DKI dan Pelaku UsahaIDN Times/Humas Pemprov DKI Jakarta

Penataan fasilitas jalur pejalan kaki mendorong terwujudnya visi pengembangan kawasan sebagai kampung kreatif ramah pejalan kaki.

"Pertengahan Juni pembangunan fisik ini sudah dimulai. Diharapkan bisa dinikmati masyarakat pada akhir Desember," kata Anies, Kamis (18/7).

Seperti yang disebutkan tadi, revitalisasi ini Pemprov DKI Jakarta gandeng 15-20 gedung hotel ataupun restoran yang akan terdampak, dimulai sejak Mei 2019 dan ditargetkan selesai tepat waktu pada bulan Desember 2019.

Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali, menyampaikan dengan adanya penataan trotoar di wilayah Kemang, diharapkan dapat menjadi titik awal kegiatan strategis daerah di Jakarta dan dapat menampung aspirasi masyarakat.

“Mudah mudahan penataan trotoar di wilayah Kemang menjadi titik awal kegiatan strategis daerah di Jakarta,” imbuhnya.

Revitalisasi trotoar di Jalan Kemang Raya merupakan salah satu proyek DKI mempercepat pembangunan fasilitas bagi pejalan kaki sesuai yang tertuang dalam Instruksi Gubernur DKI Nomor 66 Tahun 2019 tentang Pengendalian Kualitas Udara.

Topik:

  • Ester Ajeng

Berita Terkini Lainnya