KESDM Road Test B30 pada Kendaraan Bermesin Diesel, Ini Hasilnya!

B30 mulai diimplementasikan tahun 2020 mendatang

Jakarta, IDN Times – Bekerja sama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Kementerian ESDM melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral (Badan Litbang ESDM), menyampaikan hasil road test B30 (campuran 30 persen biodiesel pada bahan bakar solar) yang digunakan pada kendaraan bermesin diesel. Hasilnya, tidak ada perbedaan signifikan pada kinerja kendaraan yang menggunakan bahan bakar B30 dibandingkan B20 yang sudah diimplementasikan selama ini.

“Sampai sejauh ini, hasil road test B30 menunjukkan tidak ada perbedaan kinerja signifikan ketika kendaraan menggunakan bahan bakar B30 dan B20. Bahkan kendaraan berbahan bakar B30 menghasilkan tingkat emisi lebih rendah”, jelas Kepala Badan Litbang ESDM, Dadan Kusdiana saat memberikan sambutan dalam pembukaan road show sosialisasi B30 di Puslitbang Teknologi Mineral dan Batubara 'Tekmira', Bandung, Kamis (29/8).

1. Teknis road test B30 dan B20

KESDM Road Test B30 pada Kendaraan Bermesin Diesel, Ini Hasilnya!alinea.id

Road test dilakukan dengan membandingkan kinerja sebelum dan sesudah penggunaan B30 dan B20 pada 8 unit kendaraan bertonase di bawah 3,5 ton dengan jarak tempuh 50 ribu km. Sementara, kendaraan bertonase di atas 3,5 ton dijalankan pada 3 unit kendaraan dengan jarak tempuh 40 ribu km.

2. Hasil road test B30 tidak ada keraguan untuk mulai diterapkan pada Januari 2020

KESDM Road Test B30 pada Kendaraan Bermesin Diesel, Ini Hasilnya!esdm.go.id

Parameter yang diukur selama road test adalah konsumsi bahan bakar, daya, emisi, start ability dalam kondisi dingin, mutu bahan bakar dan pelumas. Salah satu output kegiatan road test ini adalah pengguna dan industri otomotif dapat menerima mandatori B30.

"Saat ini road test B30 sudah berjalan sekitar 70 persen dan tidak ada keraguan untuk mulai diterapkan pada Januari 2020," tegas Dadan kepada para peserta sosialisasi.

3. Dengan menggunakan B30, emisi karbon pun berkurang

KESDM Road Test B30 pada Kendaraan Bermesin Diesel, Ini Hasilnya!esdm.go.id

Pemerintah menargetkan pemakaian energi terbarukan yakni salah satunya mengimplementasikan B30. Selain untuk mengurangi impor, tetapi juga untuk mengurangi emisi karbon.

"Dengan EBT, kita bisa memberikan kontribusi positif supaya emisi berkurang," jelas Dadan.

4. Road test B30 gandeng para pemangku otomotif lainnya

KESDM Road Test B30 pada Kendaraan Bermesin Diesel, Ini Hasilnya!ebtke.esdm.go.id

Road test B30 merupakan upaya Badan Litbang ESDM bersama-sama dengan BPDPKS, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (APROBI), Pertamina dan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) dalam menyediakan data dan hasil uji.

Peran APROBI melakukan penyesuaian komposisi bahan bakar, sedangkan GAIKINDO melakukan sejumlah perubahan pada komponen mesin kendaraan.

Pada kesempatan yang sama, Tim Pokja GAIKINDO Abdul Rochim menyatakan dukungannya terhadap penerapan mandatori B30.

"Melihat hasil road test, kendaraan uji bisa menerima B30, sehingga GAIKINDO siap mendukung penerapan wajib B30 mulai Januari nanti," puji Rochim. 

5. Rute yang dilalui road test B30

KESDM Road Test B30 pada Kendaraan Bermesin Diesel, Ini Hasilnya!IDN Times/Debbie Sutrisno

Integrator pelaksanaan road test B30, Sujatmiko, menjelaskan rute kendaraan uji dengan bobot di bawah 3,5 ton adalah Lembang - Cileunyi - Nagreg - Kuningan - Tol Babakan - Slawi - Guci - Tegal - Tol Cipali - Subang - Lembang. Untuk kendaran uji dengan bobot di atas 3,5 ton menempuh rute Lembang - Karawang - Cipali - Subang - Lembang. Guna memenuhi jadwal akhir road test pada pertengahan September 2019, maka jarak tempuh harian kendaraan uji akan ditambah.

Topik:

  • Ajeng

Berita Terkini Lainnya