Global Zakat-ACT Salurkan Jutaan Liter Air Bersih di 12 Daerah Kekeringan

Selain itu, Global Zakat-ACT membangun 1.400 sumur wakaf

Jakarta, IDN Times - Merespons kondisi kekeringan yang terjadi hampir di seluruh Indonesia, Global Zakat-Aksi Cepat Tanggap (ACT) mulai mendistribusikan 2,1 juta liter air bersih per hari dengan total minimal 500 ribu penerima manfaat setiap hari. Hingga hari ini, Jumat (23/8), jutaan air tersebut telah didistribusikan secara serentak di 12 wilayah, yaitu di Sumatra Selatan, Lampung, Sumatra Utara, Aceh, Bekasi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Solo, Surabaya, DIY, NTB, hingga Bali.

Selain distribusi air bersih, Global Zakat-ACT juga telah membangun 1.400 sumur wakaf di seluruh Indonesia untuk menyuplai kebutuhan air melalui mobile water tank dengan total 60 juta liter/bulan. Belasan armada milik Global Zakat-ACT juga berangkat dari Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Bekasi menuju Kecamatan Cibarusah. Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja, bersama dengan Catur Widodo selaku Kepala Cabang ACT Bodetabek melakukan pelepasan secara simbolis. 

Global Zakat-ACT juga menerjunkan Ambulans Pre-Hospital dan Humanity Food Truck ke Cibarusah untuk memberikan pelayanan kesehatan dan makanan gratis. Bupati Bekasi, Eka Supria, menyambut baik berbagai aksi yang dilakukan ACT. Menurutnya, aksi dari ACT ini turut membantu kerja pemerintah yang juga telah melakukan berbagai upaya dalam mengatasi kekeringan di Cibarusah.

“Saya sangat apresiasi dengan apa yang dilakukan oleh ACT. Mudah-mudahan ini dapat membantu masyarakat kita yang ada di Cibarusah yang saat ini sedang dilanda kekeringan. Kita (pemerintah) sudah menyalurkan PDAM, kita sudah membuat embung-embung penampungan air. Tentu masih banyak kekurangan di sana-sini, dan tentu saja dengan kehadiran ACT sangat membantu sekali,” kata Eka dalam sambutannya.

1. Selain berbagai upaya mengatasi kekeringan, ACT juga melakukan upaya pelayanan kepada masyarakat

Global Zakat-ACT Salurkan Jutaan Liter Air Bersih di 12 Daerah KekeringanIDN Times/ACT

Selain berbagai upaya untuk mengatasi kekeringan, ACT juga melakukan upaya pelayanan kepada masyarakat baik dari sisi medis maupun pangan. Sutaryo selaku salah satu koordinator Aksi Kekeringan Nasional di Cibarusah juga menjelaskan bahwa aksi pelayanan ini dilakukan karena kekeringan bisa berdampak kepada kesejahteraan masyarakat.

“Kekeringan ini termasuk bencana yang berat bagi manusia. Karena kekeringan ini, praktis mereka tidak bisa melaksanakan aktivitas sehari-hari. Untuk konsumsi, misalnya, mereka kekurangan air, tidak bisa masak. Lahan-lahan pertanian sebagai sumber mata pencarian juga hilang karena kekeringan. Total air yang disebarkan oleh Humanity Water Tank di 13 titik di Cibarusah mencapai sekitar 104 ribu liter air pada Kamis (22/8) lalu. Distribusi air untuk Cibarusah ini rencananya terus berlanjut ke depannya karena masih banyak lagi daerah di Cibarusah yang masih membutuhkan,” jelas Sutaryo.

2. ACT Jawa Timur telah mendistribusikan bantuan air bersih ke berbagai wilayah

Global Zakat-ACT Salurkan Jutaan Liter Air Bersih di 12 Daerah KekeringanIDN Times/ACT

Di daerah lainnya, Kepala Cabang ACT Jawa Timur Wahyu Sulistianto Putro, mengatakan bahwa dampak kekeringan sudah dirasakan masyarakat, dari kesulitan air bersih untuk minum hingga untuk memasak.

"ACT Jawa Timur telah mendistribusikan bantuan air bersih ke berbagai wilayah, dari Pacitan, Bojonegoro, Gresik, dan Madura. Upaya ini akan dilanjutkan dengan target 1 juta liter air dapat disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan," ungkap Wahyu dalam Konferensi Pers Kekeringan Mematikan ACT Jawa Timur dan Pemberangkatan Humanity Water Tank.

3. Program Humanity Water Tank sudah rutin digalakan sejak Juni lalu

Global Zakat-ACT Salurkan Jutaan Liter Air Bersih di 12 Daerah KekeringanIDN Times/ACT

Di Gunungkidul, program Humanity Water Tank atau distribusi air bersih sudah rutin digalakan sejak Juni lalu. Pada Agustus ini, intensitas distribusi air bersih dimasifkan dengan rata-rata 20-30 ribu liter per hari. Adapun program jangka panjang ialah pembangunan sumur wakaf di lokasi-lokasi yang rawan kekeringan, yang kini telah dibangun sebanyak 18 titik di Gunungkidul dan sekitarnya. Sementara itu, di daerah Jawa Barat telah dilakukan distribusi air dengan total 25 tangki air di 25 titik atau sejumlah 125 ribu liter air.

Hingga saat ini, ACT terus mendistribusikan jutaan air bersih di seluruh daerah kekeringan hingga beberapa bulan ke depan. ACT juga mengajak semua masyarakat untuk bahu-membahu mengirimkan bantuannya melalui aksi nyata untuk saudara-saudara di bit.ly/DermawanAtasiKekeringan. Mari kita atasi kekeringan yang mematikan ini dengan menjadi Dermawan. Insyaallah, ini bukti kita peduli tidak hanya untuk warga Indonesia, tetapi juga dunia. #KekeringanMematikan.

Topik:

  • Marwan Fitranansya
  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya